Miris ! Demi Bayar Kosan, 7 Mahasiswi Cantik di Aceh Ini Nekat Jadi Pemuas Syahwat
Ketujuh wanita yang diketahui berstatus mahasiswi ini memasang tarif beragam dari mulai 1 juta hingga 4 juta rupiah
Dikatakan, perempuan-perempuan belia ini bukanlah korban layanan transaksi prostitusi yang dilakukan secara daring, tapi mereka memang ingin melakukannya sendiri.
Baca: Hakim dan Jaksa Sidang First Travel Dinilai Mengantuk, Lima Saksi Ketakutan
Baca: Usaha Usir Kobra 1,5 Meter Dari Belakang Kulkas Rumah Pensiunan TNI, Garam Sampai Habis
Sementara itu, MRS alias Andre (28), germo prostitusi online yang dibekuk personel Polresta Banda Aceh bersama tujuh 'wanita sewaannya' di sebuah hotel di Jalan Soekarno-Hatta, Aceh Besar pada Rabu (21/32018) malam itu harus mendekam di tahanan Polresta.
Andre pun sempat memberikan penjelasan prihal tujuh wanita yang tergabung bersamanya dalam bisnis prostitusi online.
Menurutnya, para wanita itu bukanlah ia rekrut untuk menjadi seorang Pekerja Seks Komersial (PSK).
Namun, ketujuh wanita itu memang memiliki keinginan sendiri sebagai penyedia jasa pemuas nafsu bagi para lelaki hidung belang.
Menurut Andre, alasan utama adalah faktor ekonomi.
"Orang itu datang sendiri, 'Ndre aku nggak ada uang, untuk bayar ini, kamu kasih aku ini ini' ya biasa untuk kebutuhan bayar kredit morot atau sewa rumah," kata Andre mempraktikkan pembicaraannya dengan para wanita saat meminta ikut bergabung dengannya.
Andre juga mengaku, tarif untuk seorang wanita sekali 'show' mencapai Rp 2 juta.
"Untuk long time Rp 2 juta, untuk short time Rp 1 juta. Dua juta bersih untuk kami, itu di luar biaya hotel, Rp 500 untuk saya," pungkasnya.