Go-Jek Bersiap Akan Go Internasional !
Go-Jek berencana untuk memperluas ke tiga negara Asia Tenggara lainnya pada pertengahan tahun ini
Penulis: Yuyun Hikmatul Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Perusahaan jasa transportasi online Indonesia, Go-Jek, akan mengumumkan ekspansi pertamanya ke negara lain di Asia Tenggara dalam beberapa minggu ke depan.
Seperti yang dilansir dari Reuters, hal ini terungkap melalui email perusahaan.
"Go-Jek juga berencana untuk memperluas ke tiga negara Asia Tenggara lainnya pada pertengahan tahun ini," kutip Reuters dari email yang ditulis CEO Go-Jek, Nadiem Makarim.
Rencana ini datang setelah Uber Technologies Inc menyetujui untuk menjual bisnis tersebut ke Asia Tenggara.
Persetujuan ini diperoleh pada minggu ini.
Baca: Akhirnya, Gojek dan Grab Bike Bakal Naikkan Tarif
Konsolidasi besar pertama industri di Asia Tenggara, yang dihuni sekitar 640 juta orang, dapat memberi tekanan pada Go-Jek, yang didukung oleh Google Alphabet Inc dan Tencent Holdings China.
Makarim menggambarkan bahwa kesepakatan dengan Uber sebagai peluang besar.
Karena lebih sedikit pemain Uber berarti jalurnya lebih mulus untuk melanjutkan dan memperdalam kepemimpinan pasar untuk Go-Jek di Indonesia.
Perusahaan-perusahaan yang naik daun di seluruh Asia sangat bergantung pada diskon dan promosi, menurunkan margin laba dan meningkatkan tekanan untuk konsolidasi sektor.
Baca: Truk Tangki BBM Nyangkut Dibawah Jembatan Kereta Api, Begini Kondisinya
Go-Jek, aplikasi transportasi online lokal untuk taksi sepeda motor, telah berkembang pesat sejak startup diluncurkan delapan tahun lalu di Indonesia.
Pelanggan bisa mendapatkan pengemudi untuk mengantarkan semuanya.
Mulai dari makanan dan pembersih dan penata rambut, dapat diperoleh melalui aplikasi ponsel pintar.
Sehingga hal tersebut menjadi solusi penting di kota-kota seperti Jakarta dan lalu lintasnya yang termasuk ke dalam salah satu yang terburuk di dunia.