Mabuk Pakai Obat Batuk Jadi Trend Lama yang Kembali Muncul Di Kota Bogor
Terakhir, TribunnewsBogor.com menemukan kemasan bekas obat batuk berserak di kawasan Taman Lapangan Sempur, Kota Bogor.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Dugaan penyalahgunaan obat batuk oleh kaula muda di Kota Bogor kian ramai diperbincangkan.
Bungkus obat batuk plastik sering kali ditemukan berserak di beberapa wilayah.
Sebut saja seperti Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Paledang dan Jalan Veterang, Bogor Tengah.
Terakhir, TribunnewsBogor.com menemukan kemasan bekas obat batuk berserak di kawasan Taman Lapangan Sempur, Kota Bogor.
Ramai diinformasikan bahwa obat batuk tersebut digunakan untuk campuran minuman keras.
Konselor Adiksi di Yayasan Bersama Kita Pulih Ressa mengatakan bahwa kondisi tersebut bukanlah hal yang baru
"Iya ini trend sudah lama sebenarnya, itu namanya ABUSE (penyalahgunaan), jadi dipikiran mereka bagaimana bisa mengeluarkan uang sedikit tapi bisa menimbulkan efek mabuk," ujarnya.
Ressa menambahkan padahal jika dilihat dari kegunaannya harusnya obat tersebut untuk sakit batuk, namun malah disalahgunakan dengan menyalahi aturan dosis pakai.
"Biasanya yang mereka cari efek seperti orang mabuk dan halusinasi dengan cara mengkonsumsi berlebihan," katanya.
Ia pun mengatakan harusnya ada pencegahan ataupun sosialisasi dari pihak terkait untuk mengedukasi para penjual atau warung.
"peran apotik dan penjual obat warungan juga harus di edukasi, bila melihat ada indikasi pembeli yg menyalahi aturan seharusnya bisa ikut mencegah dan memberikan edukasi kepada pembelinya," katanya.
