Buat Kujang Raksasa Sepanjang 12 Meter, Fadli Zon Raih Penghargaan Dari IPSI Jabar
Wakil ketua DPR RI, Fadli Zon yang menerima secara langsung anugerah penghargaan itu pun mengungkapkan perasaannya.
Penulis: Aris Prasetyo Febri | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Aris Prasetyo Febri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH – Dinilai memiliki peran dalam melestarikan seni dan kebudayaan Jawa Barat, Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menerima penghargaan dalam Festival Pencak Silat Jawa Barat 2018 yang digelar di Botani Square, Kota Bogor.
Penghargaan itu diberikan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Barat secara langsung kepada Fadli Zon.
Panitia penyelenggara, Dewi mengatakan anugerah penghargaan yang berjudul Dangiang Pamageuh Tatar Sunda Jawa Barat itu diberikan kepada seseorang yang mencintai kebudayaan tanah sunda.
"Pak Fadli kami nilai layak karena dengan usahanya selama ini untuk melestarikan dan mencintai budaya Pajajaran," ujar Dewi, Kamis (29/3/2018).
Dewi menyebutkan kegiatan yang dilakukan Fadli Zon seperti mengadakan dua kali acara khusus pencak silat dan menjadi Ketua Pembina PB Padepokan Sangsaka Buana Indonesia.
Selain itu Dewi menuturkan meski Fadli Zon lahir di Sumatera Barat, akan tetapi memiliki koleksi keris kujang, salah satunya adalah kujang yang sudah ada sejak abad ke-15.
Ketua DPR RI, Fadli Zon yang menerima secara langsung anugerah penghargaan itu pun mengungkapkan perasaannya.
"Saya berterima kasih mendapat penghargaan dari perguruan-perguruan pencak silat yang ada, ini juga memicu komitmen kita untuk terus mengembangkan pencak silat ke depan," ujar Fadli kepada awak media, Kamis (29/3/2018).
Menurutnya, Festival Pencak Silat Jawa Barat 2018 di Botani Square Kota Bogor itu akan membuka jalan untuk meningkatkan jangkauan pencak silat di dalam lingkungan masyarakat.
"Saya mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan kawan-kawan perguruan silat ini, karena tentu akan membuka satu ruang yang lebih luas terhadap pengenalan pencak silat, dan relatif lebih mudah dijangkau oleh pengunjung," kata Fadli.
Fadli menyatakan pencak silat merupakan kesenian budaya yang berpotensi baik untuk dikembangkan.
"Karena ini budaya nusantara yang mencangkup unsur filosofi, semboyan hidup, dan karakter," pungkasnya.
Selain sebagai ketua pembina PB. Padepokan Sangsaka Buana Indonesia, Fadli juga menyatakan dirinya diangkat sebagai Ketua Pembina Pusat Pencak Silat Aliran Cimande (PPAC).
Tidak hanya hal itu saja, Fadli Zon juga menuturkan dirinya sedang mengerjakan proyek pembangunan kujang yang berukuran raksasa untuk kemudian dicatat dalam rekor Muri.