Luar Biasa ! 2 Wanita Cantik Ini Berhasil Menaklukkan Puncak Cartenz Pegunungan Jayawijaya
Kedua wanita cantik ini adalah polwan di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mereka adalah Bripda Berty Kurniawati dan Bripda Fajar Astuti.
Menurutnya, tahapan seleksi yang harus diikuti bersama kelima temannya itu terbilang berat karena harus bersaing dengan ratusan peserta lainnya.
"Seleksinya itu seperti tes mau masuk Polisi, tapi ditambah lari endurance 3 jam dan tes pauli. Yang ikut saat itu ada 120 polwan dan setelah pengumuman hanya 24 yang lolos dan berhak ikut training untuk persiapan ke Puncak Cartensz," ucapnya.
Baca: Sempat Bersitegang di Acara Televisi, Nikita Mirzani Beberkan Perkataan Lucinta Luna Tentang Dirinya
Dijelaskannya, bahwa ke 24 polwan yang lolos berasal dari seluruh Polda yang tersebar di Indonesia.
Menurutnya, 24 polwan tersebut terdiri dari 1 Perwira Menengah (Pamen), 2 Perwira Pertama (Pama) dan lainnya adalah Bripda dari angkatan 42 hingga 45.
Dari Polda DIY sendiri, enam wakil yang ikut seleksi, hanya dua orang saja yang lolos.
"Saat bilang ke orangtua kalau saya lolos dan akan ke Papua, orangtua sempat melarang karena dikiranya saya pindah ke Papua. Tapi setelah dijelaskan akhirnya boleh," ujarnya.
Baca: Catat ! Ini 27 Merek Sarden Yang Terkontaminasi Cacing, 11 Diantaranya Banyak Dijual di Warung
Berbeda dengan dengan Bripda Astuti yang baru pertama kali mendaki gunung, Bripda Berty ternyata sebelumnya pernah mendaki beberapa gunung yang berada di Pulau Jawa.
Karena itulah, ia berminat untuk menaklukan Puncak Carstensz yang memiliki ketinggian 4884 mdpl.
Diceritakannya, setelah lolos seleksi tersebut ia bersama Bripda Astuti diharuskan mengikuti serangkaian pelatihan agar pendakian ke Puncak Carstensz berjalan lancar.
"Setelah lolos seleksi kami ditraining dulu 3 bulan di daerah Jawa Barat. Latihannya naik gunung juga, saat itu naik Gunung Pangrango. Dalam seminggu kami naik gunung itu 2-4 kali, jadi kalau sudah sampai atas langsung turun lagi," katanya.
Setelah mengikuti training tersebut ia beserta 23 polwan lainnya berangkat ke Papua guna menaklukan dan mengibarkan sang saka merah putih di Puncak Carstensz.
Perempuan yang bertugas di Ditreskrimum Polda DIY ini melanjutkan, sesampainya di Papua ia beserta rombongan tidak langsung mendaki.
"Jadi setelah sampai sana kami harus aklimatisasi dulu, sekitar 2 minggu untuk aklimatisasinya. Kalau dihitung dari awal sampai akhir, mulainya seleksi dan training itu sebelum lebaran dan pendakiannya setelah Idul Fitri, tepatnya bulan Agustus," jelasnya.
