Ratusan Pendekar Dari 40 Perguruan Beradu ilmu di Botani Square Bogor
Suherman mengatakan festival itu telah diselenggarakan sebanyak lima kali berturut-turut di Mall Botani Square Kota Bogor.
Penulis: Aris Prasetyo Febri | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Aris Prasetyo Febri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH – Ratusan pendekar dari 40 perguruan se-Jawa Barat beradu ilmu dalam acara Festival Pencak Silat yang berlangsung di Botani Square, Kota Bogor, Kamis (29/3/2018).
Dalam festival tersebut terdapat dua kegiatan yaitu sarah sehan budaya yang dihadiri oleh sejumlah tokoh budayawan Indonesia dan pertandingan pencak silat tingkat Jawa Barat.
Pertandingan pencak silat diikuti oleh 40 perguruan atau padepokan silat se-Jawa Barat dengan 312 peserta pertandingan.
"Pesertanya itu beragam sesuai kategori usianya mulai dari pra usia dini, usia dini, pra remaja, remaja, jadi dari SD hingga perguruan tinggi," ujar Suherman, Ketua Panitia Penyelenggara Festival Pencak Silat Jawa Barat 2018.
Suherman mengatakan festival itu telah diselenggarakan sebanyak lima kali berturut-turut di Mall Botani Square Kota Bogor.
"Kami telah lama bekerja sama dengan manajemen Botani Square untuk mengadakan festival pencak silat tradisi," kata Suherman.
Pertandingan pencak silat tradisi Jawa Barat digelar dari hari ini, Kamis (29/3/2018) hingga Sabtu (31/3/2018).
"Tujuannya memang mengembangkan dan melestarikan tradisi budaya Indonesia khususnya tatar Sunda, dalam bentuk seni bela diri pencak silat," ungkap Suherman.
Menurut Suherman, pertandingan ini hanya untuk mencari calon-calon pesilat terbaik di Provinsi Jawa Barat.
"Ini mencari bibit-bibit unggul saja, karena ini kan kalo ini hanya tradisi, itu kan pakai gendang bukan CGR, kalo CGR baru untuk pertandingan," pungkasnya.
Pada pertandingan ini, pihaknya menyediakan hadiah berupa medali dan piagam penghargaan bagi para pemenang.
"Kami menyediakan medali bagi para juara yaitu emas, perak, perunggu, serta ada juga sertifikat untuk jalur prestasi untuk masuk sekolah pilihannya," tutur Suherman.
Suherman mengatakan disiapkan jalur prestasi karena festival pencak silat tradisi itu diketahui oleh Dinas Pendidikan dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) provinsi Jawa Barat.
Terkait hadiah berupa uang pembinaan bagi para pemenang, Suherman belum dapat memberikan jawaban pasti.