Ujian Nasional
Hari Pertama, UNBK di SMKN 3 Bogor Dibagi 3 Sesi, Pasokan Listrik Dipastikan Aman
Sebelum mengikuti ujian, siswa-siswi dikumpulkan terlebih dahulu di aula sekolah untuk diberikan pengarahan terakhir mengenai UNBK.
Penulis: Aris Prasetyo Febri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Aris Prasetyo Febri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mulai diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia pada hari ini, Senin (2/4/2018).
Tak terkecuali SMK di Kota Bogor, salah satunya SMK Negeri 3 yang memiliki jumlah peserta ujian 374 siswa dengan tujuh kompetensi keahlian.
"Mereka dibagi ke dalam enam ruang, masing-masing ruangan kurang lebih 27 siswa," ujar Ristanti, Ketua Panitia UNBK SMKN 3 Bagian Operasional Kurikulum, Senin (2/4/2018).
Ristanti atau yang akrab disapa Riris menyebutkan UNBK di SMK Negeri 3 terbagi dalam tiga sesi ujian.
Sesi pertama berlangsung pada pukul 07.30 WIB hingga 09.30 WIB, sesi kedua dimulai pukul 10.30 WIB sampai 12.30 WIB, dan sesi ketiga pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Akan tetapi, Riris mengatakan siswa-siswi akan mengikuti ujian tidak dalam sesi yang sama dengan jadwal sebelumnya.
"Sesinya di rolling, jadi anak-anak harus waspada kalau sekarang sesi satu besoknya bisa sesi dua atau tiga, jadwal itu ada di kartu ujiannya tinggal dilihat saja, dan semua wali kelas sudah kami peringatkan tentang hal itu," ujarnya.
"Alhamdulillah sesi pertama tadi berjalan lancar mulus, internet juga berjalan lancar tidak offline," ungkap Riris.
Menurutnya siswa-siswi tidak mengalami kesulitan saat mengisi formulir UNBK karena sekolah sudah mengadakan tiga kali try out untuk melatih mereka.
Riris menuturkan sebelum mengikuti ujian, siswa-siswi dikumpulkan terlebih dahulu di aula sekolah untuk diberikan pengarahan terakhir mengenai UNBK.
"Kita tradisi setiap tahun seperti itu, anak yang sudah selesai keluar enggak mengganggu, anak-anak yang baru datang kita pusatkan di aula untuk didata yang belum hadir siapa atau yang tidak bawa kartu ujian siapa," kata Riris.
Dengan melakukan pengarahan dan pendataan sebelum ujian berlangsung, menurut Riris itu sebagai langkah mencegah permasalahan dalam menghadapi UNBK.
"Jadi kita bisa antisipasi, karena di kartu itu ada password dan username untuk mengikuti ujian, tapi ada backup dari sekolah kalau mereka lupa bawa, enggak dipersulit kok cuma mereka harus mengerti arti disiplin," pungkasnya.
Dalam UNBK, kebutuhan pasokan listrik yang memadai menjadi penting karena ujian berlangsung memakai peralatan elektronik.