Pergi dari Rumah Saat Usia 16 Tahun, Pria Asal Bogor Ini Akahinya Bertemu Kakaknya Setelah 30 Tahun
Kemudian setelah bertahun-tahun berpisah dengan keluarganya, rasa rindu Toni kepada Ibu dan saudara-saudaranya selalu muncul.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BABAKAN MADANG - Seorang pria bernama Toni (46) mengaku terpisah dari keluarganya selama 30 tahun.
Pria ini mengaku selama ini tinggal di Manado, Provinsi Sulawesi Utara.
Toni dan keluarganya terpisah berawal ketika tahun 1988, Toni yang masih remaja berumur 16 tahun saat itu pergi merantau dan meninggalkan rumah.
Hingga akhirnya, nasibnya kemudian ia tinggal dan menetap di Manado.
Kemudian setelah bertahun-tahun berpisah dengan keluarganya, rasa rindu Toni kepada Ibu dan saudara-saudaranya selalu muncul.
Namun alamat yang dia ingat terkait kampung halamannya itu hanyalah Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Akhirnya Toni mencoba mencari nomor Polsek Babakan Madang dan kemudian menghubunginya.
Kapolsek Babakan Madang, Kompol Wawan Wahyudin, mengaku bahwa Toni berhasil menghubungi pihaknya pada Selasa (14/3/2018) lalu.
"Pada 14 Maret 2018, ada seseorang yang menghubungi dengan cara menelpon ke nomor Polsek Babakan Madang yang mengaku bernama Toni beralamat di Manado," ujar Wawan dalam keterangannya, Selasa (2/4/2018).
Wawan menjelaskan bahwa, Toni meminta bantuan pihaknya untuk mencari alamat dan keberadaan keluarganya yang sudah puluhan tahun terpisah tersebut.
Lanjutnya, saat itu Toni mengaku ingin sekali bertemu dengan sanak saudaranya.
"Setelah menerima informasi tersebut kami mencari alamat sanak saudara Toni, pada akhirnya saya ketemu dengan kakaknya yang bernama H. Toha yang beralamat di Kampung Banceuy, Desa Citaringgul, Kecamatan Babakan Madang," terang Wawan.
Wawan menuturkan kemudian pihaknya selaku Polsek Babakan Madang berkoordinasi dengan pihak keluarga Toni hingga keluarga menjemputnya di Bandara Soekarno-Hatta.
Wajah bahagia pun terpancar dari wajah Toni ketika bertemu dengan kakaknya terlebih saat ia bertemu dengan ibu yang telah membesarkannya dimana kini sudah menginjak masa tua.
"Selanjutnya, antara Saudara Toni dan kakaknya Saudara Toha serta ibunya bisa ketemu di kampung halamannya dengan selamat setelah hampir kurang lebih 30 tahun mereka tidak bertemu," pungkas Wawan.
