Pernah Main Film Peraih Piala Citra, Orangtua Ketua MK Anwar Usmar Marah Saat Lihat Adegan Ini
Bukannya bangga, orangtuanya justru marah ketika mengetahui Anwar main film.
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Baca: Nikahi Ibunya, Tak Disangka Ternyata Begini Perlakuan Dipo Latief pada Anak Bungsu Nikita Mirzani
"Coba lihat tadi, saat saya memberi sambutan. Awal sekali saya semangat, kemudian sempat terdiam sebentar untuk mengucap terima kasih kepada Pak Arief. Nah, itulah ciri-ciri orang Teater," Anwar terkekeh.
Tentang Film
Film Perempuan dalam Pasungan memenangkan penghargaan Piala Citra sebagai film terbaik dalam FFI 1981.
Film ini juga memenangkan beberapa Piala Citra lainnya untuk beberapa kategori yang lain dalam tahun yang sama.
Film ini tercatat sebagai film layar lebar pertama yang menggambarkan tradisi suku Jawa kuno yang akan memasung orang yang dianggap mengalami gangguan kejiwaan, walaupun orang tersebut adalah anggota keluarga mereka sendiri.
Tradisi pasungan ini sendiri telah dilarang untuk dijalankan di Indonesia sejak tahun 1976.
Selain cukup terkenal di sejarah perfilman Indonesia, film Perempuan Dalam Pasungan juga mendapat sambutan di Festival Fim Berlin tahun 1981 sebagai salah satu film yang dibawa oleh kontingen Indonesia dan mendapat special acknowledgement sebagai film dengan konten budaya tradisional.
Pengakuan tersebut menjadikan film Perempuan Dalam Pasungan sebagai salah satu film Indonesia yang pernah dibeli oleh produser pemenang piala Oscar berkebangsaan Jerman bernama (Manfred Durniok) untuk direlease di Eropa.
Film ini kembali terpilih sebagai film pilihan untuk diputar di Australia pada tahun 2010 dalam acara Festival Film Indonesia di Melbourne dan Sidney, Victoria.
Doyan Lagu Broery Marantika
Anwar juga mengaku suka sekali bernyanyi, terutama lagu-lagu Broery Marantika dan lagu dangdut.
"Kalau nyanyi, saya jago," tukas pria yang sebelumnya berkiprah di Mahkamah Agung itu.
Tak menutup kemungkinan Anwar akan balik mendalami seni peran usai tak menjabat sebagai Ketua MK.
Baca: Pengakuan Perawat Setya Novanto Tak Disangka, Sebut Buka Kancing Baju Hingga Menangis di Pengadilan
Saat ini Anwar akan menjalankan tugasnya sebaik mungkin dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penegak konstitusi itu.
"Tidak ada yang tahu ke depan. Sekarang, saya mau fokus di jabatan ini dulu," tukasnya.