2 Tahun Berjuang Lawan Kanker Kemih, Wanita Ini Meninggal Dunia Dalam Dekapan Sang Suami
Pada tahun 2016, Christine memutuskan pap smear pertama kalinya, Dokter menemukan benjolan di bagian intimnya. Saat itu Christine pun dioperasi.
Penulis: Yuyun Hikmatul Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Ternyata beberapa bulan kemudian, malah makin parah.
Malah divonis kanker kemih.
Ia terpaksa harus buang rahim dan vaginanya hingga sisa setengah.
Ia penderita kanker kemih di mana seluruh ususnya dikelilingi “jerawat kecil” yang bisa berdarah setiap saat dan membuat lengket ususnya. Ususnya sudah dipendekkan.
Baca: Longsor Akibat Hujan Deras, Akses Penguhubung Jalan Di Dramaga Ini Terputus
Tommy sebagai suami syok luar biasa.
Sebagai pria normal, ia tidak siap dengan kondisi istrinya. Tapi cintanya mengalahkan egonya.
“Tidak mungkin saya membiarkan istri saya kesakitan, dan lebih mementingkan nafsu. Itu ga benar,” papar pria usia 39 ini.
Ia menemani Christine melakukan operasi ini.
Perjuangan Christine makin panjang, karena kankernya mengganas.
Tommy mengambil alih semua tugas istri seraya bolak balik RS mengobati Christine.
Baca: Live Streaming Persib Bandung Vs Mitra Kukar - Tekad Maung Bandung Raih Tiga Poin
Operasi kanker kemih ini pun akhirnya dilakukan pada bulan Juni 2017, di rumah sakit di Penang, Malaysia.
Tak hanya itu, Christine bahkan sudah menjalani kemoterapi sebanyak 8 kali dan masih berada di Penang, Malaysia.
Pada saat Desember 2017 Christine malah divonis menderita penyakit herpes di daerah kewanitaan dan sekitar dubur sehingga tidak menjalani kemoterapi ke 9.