Isi Pertamax Rp 10 ribu Dapat 'Bonus' Tampar Petugas SPBU, Begini Nasib Ibu yang Ngamuk Di Bekasi
Hari ini, Senin (9/4/2018) menjadi batas akhir dari pelaku pemukulan untuk menyelasaikan masalah secara baik-baik dengan petugas SPBU di Bekasi
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
"Kebetulan saya jaga sendiri, mereka tiba-tiba masuk di jalur mobil enggak masuk antrian motor," jelas Iqbal.
Lalu Iqbal mencoba mengarahkan kendaraan tersebut agar masuk ke jalur antrean motor seperti konsum lainnya.
Bukannya sabar, ibu yang dibonceng itu malah meminta agar Iqbal melayani dirinya terlebih dahulu.
Baca: 6 Fakta Veriona Gultom Tewas Dibunuh Mantan Pacar, Pengakuan Saat Rayakan Ultah Bikin Merinding
"Saya coba bilangikan enggak mau, yaudah saya coba mau isiin, tapi konsumen yang sudah antre komplain ke saya, mas saya dulu dong, saya kan udah antre," kata Iqbal.
Karena harus melayani konsumen yang datang lebih dulu, Iqbal malah mendapatkan makian dari ibu tersebut.
"Dia ngomel-ngomel ke saya kata saya harusnya layanin dia dulu sebentar, tapi saya kan enggak bisa, saya juga harus hormati konsumen saya yang udah antri," kata Iqbal.
Sambil terus melayani konsumen, Iqbal terus dihujani perkataan yang menyakitkan hati.
Hingga akhirnya teman Iqbal yang juga sesama petugas SPBU, melayani ibu yang tengah emosi.
"Akhirnya temen saya yang melayanin, dia ngisi Rp 10 ribu Petamax," kata Iqbal.

Bukannya puas telah dilayani, rupaya ibu yang kepalang emosi itu semakin menjadi-jadi.
Dirinya menunjuk-nunjuk Iqbal.
"Terus ngomel-ngomel ke saya, saya dibilang tibang petugas pom bensin aja belagu, gitu," kata Iqbal.
Setelah selesai mengisi bahan bakar, ibu itu pergi meninggalkan SPBU.
Baca: Jawab Nyinyiran Netizen Rajin Balas DM Suami, Okie Agustina: Diem Aja Kalau Suami Digoda Orang?