Sempat Diisukan Bisa Picu Tsunami Besar, Apa Sebenarnya Megathrust ?
Istilah megathrust populer, dikaitkan dengan guncangan gempa di Jakarta dan potensi Tsunami di Pandeglang
1. Aceh-Andaman
2. Nias-Simeulue
3. Kepulauan Batu,
4. Mentawai-Siberut
5. Mentawai–Pagai
6. Enggano
7. Selat Sunda Banten
8. Selatan Jawa Barat
9. Selatan Jawa Tengah-Jawa Timur
10. Selatan Bali
11. Selatan NTB
12. Selatan NTT
13. Laut Banda Selatan
14. Laut Banda Utara
15. Utara Sulawesi
16. Subduksi Lempeng Laut Pilipina
Baca: Akui Pernah Oplas, Lalu Bagian Tubuh Yang Masih Original Yang Mana ? Begini Jawaban Lucinta Luna
Daryono mengungkapkan, berdasarkan kajian kegempaan, setiap zona suibduksi punya potensi gempa yang berbeda-beda.
Besarnya gempa yang kemudian terjadi tak bisa diprediksi dan sangat bergantung pada gerak serta kedalamannya.
"Khusus segmen megathrust di selatan Jawa Barat dan Banten, wilayah ini memiliki potensi magnitudo maksimum M 8,8," katanya.
Tidak setiap gempa megathrust menimbulkan tsunami. Tsunami punya syarat, yaitu gempa besar, hiposenter dangkal dan gerak sesar naik.
Para ahli dan instansi terjadi tanggap darurat bencana terus melakukan penelitian dan pembaharuan data peta kerawanan gempa.
Jika terjadi gempa yang magnitudonya lebih besar dari gempa-gempa yang pernah terjadi sebelumnya, maka akan merubah titik-titik kerawanan.
Untuk itulah perlumya dilakukan pemutakhiran Peta Sumber dan Bahaya Gempa di Indonesia pada periode waktu tertentu.
Baca: Ditanya Pilih Nikita Mirzani atau Melly Bradley, Lucinta Luna : Dulu Ngefans Sekarang Bikin Enek
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Katanya Bisa Memicu Tsunami Besar, Apa Sebenarnya Megathrust?",