Dikabarkan Tak Lagi Jadi Dosen UI, Rocky Gerung: 'Itulah UI. Gue Udah Talak Tiga, Masih Nunggu Juga'

ia juga menyatakan jika orang yang masih menganggap fiksi adalah kebohongan adalah orang yang dungu.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Youtube
Rocky Gerung 

@rockygerung: Terima kasih. Tapi bagi saya:
1. “Dungu” itu menghemat kalimat.
2. Dungu itu bukan tentang orang, tapi “cara bernalar”

@DieharderP: Hehhehe gerung gerung.. Kasihan umat mu penganut keyakinan gerungisme di bodohi oleh mu.
Propesor abal abal.

@rockygerung: Kasihan juga kau masih follow propesor abal-abal.

Sebelumnya, dalam acara ILC, Selasa (10/4/2018), Rocky Gerung mengatakan jika kitab suci adalah fiksi yang diciptakan tuhan agar manusia berimajinasi.

"Kalau saya pakai definisi bahwa fiksi itu mengaktifkan imajinasi, maka kitab suci itu adalah fiksi," kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung mengatakan jika kitab suci adalah fiksi karena belum selesai dan tiba.

"Jadi ada fungsi dari fiksi, untuk mengaktifkan imajinasi, menuntun kita untuk berfikir lebih imajinatif.

Sekarang kata itu dibunuh oleh politisi," kata Rocky Gerung.

"Fiksi adalah energi yang dihubungkan dengan telos, dan itu sifatnya fiksi. Dan itu baik. Fiksi adalah fiction, dan itu berbeda dengan fiktif," imbuhnya.

Rocky Gerung menjelaskan jika fiksi berbeda dengan fiktif.

Fiksi merupakan suatu hal yang baik, kebalikan dari fiktif.

Rocky Gerung menyebutkan jika fiksi itu kreatif, sama seeprti orang beragama yang terus kreatif dan menunggu telosnya (akhir, tujuan, sasaran-dalam bahasa Yunani).

Belakangan, beredar kabar jika Rocky gerung dikeluarka dari kampus UI dan tidak mengajar lagi disana.

Rektor UI, Prof. Muhammad Annis, terkait maraknya kabar yang menyebutkan UI telah memecat Rocky, karena tersandung kasus yang dilaporkan Permadi Arya, alias Abu Janda ke Polda Metro Jaya, atas dugaan ujaran kebencian.

Menurutnya, Rocky tidak bisa mengajar di UI lantaran salah satu syarat menjadi di dosen di UI itu harus sudah yang sudah menyandang gelar master atau S2.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved