Dituding Ngutang Angkot, Begini Cara Partai Gerindra Menjelaskan Pakai Rentang Waktu
Angkot tersebut menjemput peserta dari Sirkuit Sentul menuju ke Padepokan Garudayaksa, Bukit Hambalang, kabupaten Bogor.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
Baca: Romi Blak-Blakan Soal Dalang Dibalik Obor Rakyat untuk Fitnah Jokowi
"Tetapi kesalahpahaman harus segera diluruskan agar tidak menjadi fitnah yang berkepanjangan."
Tak berselang lama, akun Twitter @Gerindra juga mengunggah foto ketika sejumlah kader Partai Gerindra berada di dalam angkot.
Tampak pula ada Rachel Maryam di foto tersebut.
"Hal yang unik ketika Rakornas dan Temu Kader Gerindra pada 11 April kemarin adalah diikutsertakannya masyarakat sekitar untuk memeriahkan acara Rakornas Gerindra.
Salah satunya adalah disiapkannya Angkot untuk para peserta Rakornas."
Melansir Tribun Wow, Dikutip laman website Gerindra, garudayaksa, PIC Rakornas Riefky Pranata mengatakan jika angkot-angkot itu disewa untuk menghindari penggunaan kendaraan besar seperti bus.
Mereka pun menyediakan lokasi parkir yang jauhnya 2-5 km dari lokasi Rakornas.
Selain itu, angkot dipilih untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
"kami melakukan kerja sama dengan 186 angkutan kota. Baik ojek maupun angkutan umum," kata Riefky.
Riefky mengaku jika kerja sama tersebut disepakati oleh kedua pihak.
Apabila pembayaran dilakukan setelah acara selesai.
Riefky juga mengatakan jika Gerindra mempersilahkan sopir angkot untuk kembali menarik penumpang setelah mengantarkan tamu undangan.
Setelah acara selesai, angkot-angkot tersebut telah dibayar, yakni pukul 00.00 WIB.
Semua plat nomor angkot yang terikat kerja sama didata dengan baik untuk pertanggung jawaban.
Sementara itu, dari hasil Rakornas disepakati jika Prabowo Subianto akan kembali maju dalam Pilpres 2019 melawan petahana Jokowi.