Kisah Haru Bocah 12 Tahun, Pilih Berhenti Sekolah Demi Rawat Ibunya Yang Kena Tumor Ganas
Di usinya yang masih belia ini memanggul tanggungjawab sebagai kepala rumah tangga, mengurus segala pekerjaan di rumahnya.
Bocah Supriyono mengaku rela mengerjakan semua pekerjaan yang layaknya dikerjakan orang dewasa ini karena ibunya makin tak berdaya seiring pertumbuhan tumor di kepalanya terus membesar.
Bangga Rabiana mengaku bangga punya anak-anak yang soleh dan perhatian kepada dirinya.
“Saya kadang tetap bersemangat kalau melihat anak-anak saya bekerja dan berjuang menyembuhkan ibunya. Merekalah yang mengurus segala pekerjaan dan keperluan di rumah,” jelas Rabiana.
Baca: Mentang-mentang Tak Ada Suami, Nia Ramadhani Berjoget dan Pakai Baju Seksi, Netizen Ramai Mengkritik
Di rumah kecil yang memprihatinkan ini, ibu penderita tumor ini hanya ditemani oleh dua orang anaknya yakni Supriyono, 12 tahun, dan adiknya Reski, 8 tahun.
Diketahui Rabiana (43) telah menjalani perawatan di rumah sakit Makassar mengunakan BPJS.
Namun sayang, setelah melewati sekali kemoterapi dirinya meminta pulang karena terkendalam biaya hidup selama di Makassar.
Keluarga Rabiana ini diketahui hanya mendapat bantuan beras raskin dari pemerintah dan berhak mendapatkan bantuan program keluarga harapan (PKH), namun luput dari perhatian pemerintah.

Rabiana yang sudah frustasi, kini berobat menggunakan ramuan tradisional seperti dedaunan namun tak ada perubahan signifikan.
Tumor di kepalanya malah kian hari bertambah besar.
Meski menderita sakit tumor ganas yang terus membesar di kepalanya, Rabiana mengaku tetap berbesar hati agar kelak bisa sembuh dengan melihat perjuangan anaknya yang masih kecil untuk merawat dirinya.