Gerindra Yakin Prabowo Menang Pilpres 2019, Adian Napitupulu : Bayar Listrik Rumah Saja Susah

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Politisi PDIiP Adian Napitupulu memberi komentar menohok perihal pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang meyakini akan menang di Pemilu 2019 mendatang.

Debat antar politisi digelar dalam acara Mata Najwa beberapa waktu lalu.

Pada sesi pertama Najwa Shihab mengklarifikasi isu soal Prabowo yang akan disandingkan dengan Joko Widodo.

Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy menyebut ada sejumlah pertemuan Jokowi-Prabowo.

Menurut Romi, pertemuan itu membicarakan solusi untuk menurunkan suhu politik yang kian memanas.

Satu solusi diantaranya yakni memasangkan Jokowi dengan Prabowo di Pilpres 2019.

Namun, cerita tersebut langsung dibantah oleh Arief Puyuono.

Baca: Samakan Jokowi Dan Gus Dur, Ratna Sarumpaet Tak Terima Hingga Tulis Kalimat Pedas Seperti Ini!

Baca: Salam Aja Sama Pak Gubernur, Semoga Sukses Jadi Wakil Presiden

"Sekali lagi itu gak benar, gak ada utusan kami mendatangi Pak Joko Widodo," kata Arief.

Lantas Najwa kembali bertanya mengapa Arief begitu yakin bahwa hal yang diceritakan Romi tidak benar.

"Karena dia bertemu dengan saya, semua Pak Prabowo pasti bicara dengan pengurus Gerindra," timpal Arief.

"Jadi anda menuduh Pak Romi berbohong gitu ?" tanya Najwa.

"Saya tidak bilang berbohong, itu kan dari Pak Joko Widodo kan ? Bukan Pak Romi yang langsung ngomong, jadi yang berbohong siapa ?" kata Arief.

"Maksud anda yang berbohong Pak Jokowi ?" timpal Najwa.

"Yah, saya gak berbicara begitu," jawab Arief.

Baca: Mobilnya Rusak Ditabrak Truk Korem, Pria Ini Bersyukur Berurusan dengan TNI

Arief menjelaskan bahwa cerita yang dipaparkan Romi katanya berasal dari Jokowi.

Namun, Arief sebagai pengurus Partai Gerindra merasa tidak pernah ada utusan Partai Gerindra yang datang ke Jokowi.

"Yang ada adalah pembicaraan bahwa Pak Prabowo siap maju sebagai calon Presiden Republik Indonesia," kata Arief.

Arief sendiri menyatakan menolak bila ada ide untuk menggambungkan Jokowi-Prabowo.

"Karena saya yakin Prabowo menang di 2019," jawab Arief diiringi sorak penonton.

Najwa Shihab lantas beralih ke Adian Napitupulu.

Pertanyaan dilayangkan masih serupa, masuk logika politik atau tidak menggambungkan Jokowi dengan Prabowo.

Baca: Dua Isu Panas yang Menimpa Fadli Zon Di Bulan April, yang Terakhir Terbukti Hoax

"Ada peretmuan iya, bahwa ada pembicaraan sespesifik itu yah belum tentu," kata Adian.

Sebagai seorang negarawan, kata Adian, Jokowi masih sebatas wajar bila melakukan pertemuan dengan berbagai kalangan.

Menurut Adian, bila ada pihak-pihak yang menafsirkan negatif atas kegiatan tersebut sama sekali tak berpengaruh pada posisi Jokowi saat ini.

"Gerindra yakin Prabowo menang itu juga tidak apa-apa, artinya kita tidak mungkin melarang orang berkayakinan apapun," kata Adian.

Soal pernyataan Arief bahwa Prabowo akan menang di Pemilu 2019 mendatang, Adian memberi pernyataan yang seolah menyindir sejumlah isu yang sedang menerpa Gerindra.

"Sekarang agak rumit sih, buru ga divayar, kemaren angkot gak dibaya, setelah itu listrik rumah juga tidak dibayar," kata Adian.

"Kalau bicara kontestasi politik butuh logistik, lho bayar listrik rumah saja gak bisa," lanjut Adian.

Belum selesai menjelaskan, Arief kembali menyela.

"Listrik sudah dibayar, angkot sudah dibayar, masalah kiyani sudah diselesaikan, kalau hutang negara bertambah jelas, pengangguran makin banyak, pro asing itu jelasm" kata Arief.

Adian kemudian kembali menjelaskan bahwa keyakinan yang dianut bisa menjadi terbukti dengan melihat faktor-faktor pendukungnya.

"Dalam kontestasi pemilu kita bicara 17.400 pulau finansial itu menjadi penting, bagaiman kita bicara membiayai pemilu ini di 17.400 pulau sementara bayar listrik rumah saja susah," kata Adian.