Ngeri ! Pria Ini Meregang Nyawa, Ketimpa Alat Angkat Beban Tepat di Lehernya
Petugas medis yang bergegas ke tempat kejadian menemukan Lee berbusa di mulutnya dengan leher menunjukkan memar.
Penulis: Yuyun Hikmatul Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pergi ke gym kini seakan menjadi hal yang wajib jika ingin membentuk badan menjadi lebih proporsional.
Apalagi untuk kamu para pria.
Memiliki otot dan perut sixpack tentu akan menjadi sebuah kebanggaan untukmu.
Tak jarang, kamu akan beranggapan kalau memiliki tubuh sixpack adalah idaman para wanita.
Hal tersebut akan menambah kepercayaan diri kamu dalam berhadapan dengan wanita.
Nah, di gym ini, kamu bisa mencoba berbagai alat yang akan mewujudkan keinginanmu itu.
Namun, tentu ini pun masih perlu proses.
Kamu juga mesti rutin melakukan beberapa latihan tersebut.
Jika kamu masih pemula, maka tak ada salahnnya untuk meminta bantuan kepada para trainer.
Baca: Berlebihan Konsumsi Minuman Cokelat, Pria Ini Hampir Meninggal, Tak Sangka Merek Minumannya Terkenal
Jangan sampai terjadi peristiwa seperti yang satu ini.
Baru-baru ini, seorang pria muda bermarga Lee ini ketimpa alat angkat beban seberat 70 kg saat dia berolahraga di gym.
Barbel ini bahkan menimpa lehernya.
Kejadian mengejutkan ini terjadi di Taiwan pada 22 April.
Seperti dilansir dari Worldofbuzz melalui Seehua, Lee ini berusia 27 tahun.
Lee juga dilaporkan memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam mengangkat beban.
Pada hari nahas tersebut, Lee seharusnya bekerja dengan teman olahraganya namun sayangnya temannya datang terlambat.
Sambil menunggu temannya, Lee melakukan beberapa latihan bench pres.
Dan saat itulah kecelakaan itu terjadi.
Baca: Menang Usai Layangkan Upper Cut Kanan, Daud Yordan Disanjung Usai Peluk Lawan yang Terkapar
Tidak jelas apakah alat angkat beban itu terlepas dari tangannya atau apakah itu terlalu berat baginya.
Barbel yang dibebani piring itu menghancurkan tulang lehernya.
Lee tidak menunjukkan tanda-tanda pernapasan atau bahkan detak jantung setelah itu.
Pekerja gym segera melakukan CardioPulmonary resuscitation (CPR) pada Lee dan mengajukan laporan kepada pihak berwenang.
Petugas medis yang bergegas ke tempat kejadian menemukan Lee berbusa di mulutnya dengan leher menunjukkan memar.
Baca: Bos First Travel Menyesal Tak Diberi Kesempatan untuk Berangkatkan Jemaah
Lee kemudian dibawa ke rumah sakit untuk perawatan darurat.
Meskipun napasnya sekarang kembali normal, Lee masih koma dan telah ditempatkan di ruang ICU.
Anggota keluarganya menunjukkan bahwa Lee bukan orang baru dalam olahraga ini.
Keluarga juga mereka tidak tahu bagaimana kecelakaan itu terjadi.
Di sisi lain, juru bicara dari premis mengatakan Lee telah bergabung dengan gym selama kurang dari setahun, tetapi dia kurang cukup kuat untuk mendorong 70 kg barbel.