Indonesian Idol 2018
Rekam Jejak Maria Juara Indonesian Idol 2018, Disebut Tak Punya Aura Bintang Hingga Jadi Kuda Hitam
Maria Simorangkir, penyanyi asal Medan ini berhasil menjadi pemenang Indonesian Idol 2018. Rekam jejaknya di ajang ini menarik perhatian.
Penulis: Yuyun Hikmatul Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Kali itu Maria melantunkan "Cinta di Ujung Jalan", yang sudah dipopulerkan oleh Agnez Mo.
Judika pun dibuat jatuh cinta oleh suara Maria.
"Maria, aku tadi agak khawatir, karena semua nyanyinya bagus-bagus. Minggu lalu luar biasa, minggu ini enggak kalah luar biasa," ujar Judika.
Pendapat berbeda diberikan oleh Maia. Meski penampilan Maria bagus, Maia menilai ia tidak memiliki aura bintang.
"You have a beautiful voice yang super-super bagus. Kalau dibilang suara festival, ya. Kalau mau cari penyanyi yang punya suara bagus, Maria punya. Tapi, kamu enggak punya aura star. Star itu kamu mesti PR (pekerjaan rumah) lagi," tuturnya.
Maria Balas Omongan Maia di Babak Spekta Top 7
Dengan lagu "Never Enough", yang aslinya dinyanyikan oleh Lorren Allred, Maria kembali panen pujian dan mendapat standing ovation dari para juri.
Maia bahkan memeluknya. Sebenarnya Maria sudah beberapa kali diminta menyanyikannya.
Pada babak ini ia berhasil mewujudkannya dengan indah. Bahkan, ia dipuji oleh penyanyi aslinya, Lorren Allred.
Baca: Dari Diam Seribu Bahasa, Tidur Hingga Menangis, Ini 5 Fakta di Persidangan Setya Novanto
Paling Banyak Dapat Standing Ovation dari Juri
Maria mendapat standing ovation atau standing applause selama 5 minggu berturut-turut.
Hal ini diperoleh Maria sejak babak Spektakuler Show Top 10.
Namun, pada babak Top 5 Maria gagal meraih hati juri untuk standing applause.
Lalu di babak Top 4, Top 3, Road to Grand Final, dan Grand Final, Maria kembali mendapatkan standing ovation dari para juri.