Wakapolres Tembak Adik Ipar
Tembak Mati Adik Ipar Hingga Masuk Rumah Sakit Jiwa, Kompol Fahrizal Pelajari Ilmu Kesaktian?
Keanehan-keanehan sikap Fahrizal sebenarnya sudah berlangsung saat dia masih menjabat Kasat Reskrim Polresta Medan.
Berbagai hal aneh kerap ditunjukkan Fahrizal, termasuk saat menyatakan ipar yang ia tembak adalah Dajal.
"Kesannya memang dibuat-buat, tetapi sebenarnya tidak. Hilang-timbul (masalah kejiwaan) dia. Silakan tanya mantan anak buahnya saat Fahrizal di Medan, pasti bilang ada anehnya," ujar sumber Tribun, yang mengatakan Fahrizal juga kerap mengoleksi benda-benda aneh seperti keris.
Baca: Jari Putus Karena Dibacok Penjambret, Cita-Cita Siswa SMA Ini Jadi Polisi Pupus
Ia menduga tuntutan ilmu (kesaktian) yang membawa kejiwaan Fahrizal bermasalah.
Hal itu pula yang menurut dia membuat polisi kesulitan mencari motif kasus pembunuhan yang dilakukan Fahrizal.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Pol Andi Rian mengatakan, hasil Visum et Repertum (VeR) Psychiatricum menyatakan Fahrizal mengalami gangguan jiwa berat.
"Dari sepekan yang lalu kami sudah mengirim yang bersangkutan ke Rumah Sakit Jiwa. Dari hasil diagnosa dokter dia mengalami gangguan jiwa berat, didiagnosa skizofrenia paranoid (penyakit mental kronis)," ujarnya saat dimintai keterangannya via seluler, Selasa (24/4).
Meski mengalami gangguan jiwa, Andi mengatakan bukan berarti Fahrizal begitu saja terbebas dari hukum.
Adapun hasil diagnosa dokter mereka pakai sebagai rujukan untuk penyelidikan.
"Bukan berarti terbebas dari hukum, kami tetap melakukan pemeriksaan dan melimpahkan berkas (ke jaksa). Jadi nanti tetap diproses," pungkasnya.(Tribun Medan/Hendrik Naipospos)
Sumber artikel klik disini Kompol Fahrizal Pembunuh Adik Ipar Ternyata Gangguan Jiwa Berat, Diduga Setelah Cari Ilmu Kesaktian