Begini Pengakuan Mengejutkan Pria Penghina Nabi Yang Kini Ditangkap Polisi
Para pemuda Ansor menilai ungkapan yang disampaikan pria bertopi dalam mobil tersebut dinilai benar-benar keterlaluan.
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Baca: Tembak Mati Adik Ipar Hingga Masuk Rumah Sakit Jiwa, Kompol Fahrizal Pelajari Ilmu Kesaktian?
"Pelakunya langsung dibawa ke Polda Jatim didampingi Kapolres Mojokerto, AKBP Leonardus Simarmata," ungkapnya
Ferry yang juga ikut mengawal pelaku ke Polda Jatim tersebut menuturkan berdasarkan pemeriksaan sementara pelaku beragama Islam.
Adapun motif pelaku membat video yang mengandung ujaran kebencian terhadap agama itu didasari bisikan yang diperolehnya.
Dalam rekaman video viral dimedsos pelaku telah menjelek-menjelekkan Nabi Muhammad dan juga menjelek-menjelekkan umat Islam dan lainnya.
"Alasan pelaku melakukan hal itu yakni mempunyai penglihatan lain yang dia sampaikan itu benar," kata dia
"Pelaku telah dibawa ke Polda lebih lanjut tunggu hasil penyidikan," lanjutnya.
Baca: Disinggung Soal Dimana Dirinya Saat Kasus Ahok, Rocky Gerung : Gue Lebih Kenal Ahok dari Lu Semua
Viral
Diberitakan sebelumnya, video yang berisi ujaran kebencian terhadap nabi dan umat Islam ini viral di media sosial.
Hal ini direspon GP Ansor Sidoarjo dengan melaporkan ke Polrestabes Surabaya.
Para pemuda Ansor menilai ungkapan yang disampaikan pria bertopi dalam sebuah mobil tersebut dinilai benar-benar keterlaluan.
Selain mengaku sebagai Imam Mahdi, pria dalam video tersebut juga menjelek-menjelekkan Nabi Muhammad, mengolok-olok umat Islam dan sebagainya.
"Kami sengaja lapor ke Polresta Sidoarjo karena pria dalam video tersebut diketahui merupakan warga Sidoarjo. Dengan laporan ini kami berharap polisi segera memprosesnya," ujar Ahmad Muzayyin, Wakil Ketua Ansor saat melapor ke Polresta Sidoarjo.
Berikut video yang dipermasalahkan: