Sempat Dihujat Warganet, Polwan Cantik Ini Ungkap Fakta Dibalik Video Polisi Tembak Kaki Pemuda
Di video unggahan polwan cantik ini, tampak seorang polisi berseragam mengarahkan senjata api ke bagian kaki pemuda berbaju hitam.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
Pria berbadan tak gemuk ini lantas diikat menggunakan tali oleh seorang pria berbaju biru.
"bagaimana hebatnya akting pelaku tersebut beradegan tertembak yang cukup meyakinkan di video 2, hasil postingan @ndorobeii (sepertinya pelaku layak masuk kategori akting tertembak terbaik).
Bagi yang ikutan komen dengan hujatan2 ke polisi pada video tsb di akun @indoviral8 , Lekaslah sadar bahwa anda semua melakukan hal yang salah dan lebih bijak lagi dlm bermedia sosial.
Dan untuk anda, admin @indoviral8 , selamat anda telah sukses membodohi orang banyak semoga segera dapat hidayah.
Nb: mungkin ini yg dinamakan sakit tp tidak berdarah" lanjut keterangan yang ditulis pada postingan.
Sama halnya, Kombes Krisna Murti juga turut menjelaskan soal kejadian tersebut.
Dalam keterangannya, Krishna Murti menjelaskan bahwa pemuda itu ditembak menggunakan peluru hampa.
"Biasakan Baca Caption sampai selesai, biasakan nonton sampai habis.. Dan biasakan baca komen2 dahsyat..
Ada akun @indoviral8 yg menviralkan seolah2 oknum Polisi menembak semena2 thd orang tidak bersalah.
Netizen sibuk menviralkan dan menghujat polisi dengan ucapan sumpah serapah.
Faktanya video telah dipotong oleh pihak yg memang membenci polisi.
Saya upload video lanjutan, pelaku narkoba ini bergaya telah tertembak padahal polisi menembak dg peluru hampa agar ybs menyerah.
Tidak ada luka apapun dan ybs diringkus dg humanis. KALAU KETEMBAK BETULAN RASANYA SELAMA #22menit GAK AKAN HILANG. ..
Mungkin ybs pengen ikut main film #22menit tapi saya bingung perannya jadi apa, karena aktingnya agak nanggung.. Dasar Pengedar Narkoba Halu..
Jangan biasakan menyebarkan infomasi yg tdk jelas. Jangan biasakan menyebarkan kebencian, jangan biasakan menghujat orang.. #kmupdates (Trims @ndorobeii atas penyeberan berita yg benar) *untung saja bocah halu ini gak ketemu jaman saya masih muda*"