Lapisi Headphone Pakai Tisu Banjir Hujatan, Ternyata Via Vallen Benar Kok, Begini Penjelasannya!

Tanpa disadari, telinga kita sebenarnya penuh dengan bakteri.

Selain bakteri, di dalam telinga juga ada lilin dan sel kulit mati.

Bakteri akan disaring oleh lilin dalam rongga telinga, namun masalahnya, lilin juga mengambil kuman dan debu di sekitar telinga kita.

Memakai headphone berarti menyebabkan suhu di dalam telinga lebih hangat dan bakteri serta kuman akan berkembang biak.

Tahukah Anda kalau bakteri juga bisa berpindah dari telinga seseorang ke orang lain?

Baca: Besok Terakhir! Ayo Segera Registrasi Kartu Prabayar Sebelum Hangus 1 Mei 2018, Ini Caranya!

Cara berpindahnya salah satunya adalah dengan perantara headphone ini!

Bakteri dari telinga si A akan berpindah ke headphone, lalu bersarang di sana.

Headphone yang sama dipakai si B, dan bakteri itu akan masuk ke dalam telinga si B.

Untuk mencegahnya, Anda sebaiknya tidak pernah berbagai headphone dan earphone dengan orang lain.

Apalagi earphone yang pemakaiannya dimasukkan ke dalam telinga begitu.

Baca: Sosok Polisi Ganteng Tilang Kapolri Ini Ternyata Seorang Aktor, Pernah Main Bareng Reza Rahadian Lho

Jadi, upaya yang dilakukan oleh Via Vallen untuk melindungi telinganya dari bakteri sudah benar, hanya kurang tepat.

Tissue saja tidak bisa menjamin bakteri tersebut tidak berpindah masuk ke dalam telinga.

Headphone harus rutin dibersihkan dengan kapas yang dibasahi dengan alkohol.

Sebisa mungkin, gunakan headphone Anda sendiri dan tidak perlu meminjamkannya pada orang lain.

Anda juga bisa membeli lapisan pelindung/sarung headphone yang sekali pakai untuk mencegah keringat dan bakteri berkembang biak pada lapisan headphone Anda.