Bocah Tewas Dalam Karung

Bikin Gemeter! Ini Fakta Mengerikan Gadis Kecil Asal Bogor yang Ditemukan Tewas Dalam Karung Beras

Kedua orang tua korban yakni Nancy dan Jemy pun sudah berupaya mencari kebedaraan putri kecilnya sebelum ditemukan meninggal dunia.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
jasad Grace Gabriela (5) yang ditemukan tewas di dalam karung disemayamkan di rumah duka di Perumahan Bogor Asri, Kampung Tarikolot, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. 

Ayah Grace, Jemi Ananias (34) mengatakan pihaknya ingin pelaku yang tega membunuh putrinya segera ditangkap.

"Karena sebagai orang tua saya merasa perbuatan ini sudah tidak manusiawi," ungkap Jemi kepada TribunnewsBogor.com usai pemakaman putrinya di TPU Pondok Rajeg, Cibonong, Kabupaten Bogor, Rabu (2/5/2018).

Jemi berujar bahwa dirinya terakhir bertemu dengan Grace pada Senin (30/4/2018) pagi di rumah sebelum dirinya berangkat kerja.

"Grace cium tangan dan minta uang jajan, itu memang kebiasaan yang sering dilakukan, itu terakhir kalinya," terangnya.

Dia pun mengaku tak menyangka atas kejadian yang menimpa putri keduanya itu.

Baca: Terungkap! Motif Pelaku Yang Menculik Bayi di Depok Diduga Karena Dendam dan Ingin Punya Anak Lagi

Terlebih tak lama lagi Grace dikabarkan akan memulai pendidikannya di sekolah PAUD.

"Baei daftar PAUD, rencananya tahun ini masuk," tuturnya.

Tak ayal, Jemi pun berharap penuh kepada pihak kepolisian agar segera mengungkap pelaku pembunuh Grace.

"Secara batin kami belum menerima kepergian anak kami karena ini kepergiannya dengan cara yang tidak wajar buat kami, harapan terahir dari pihak keluarga cuman satu, segera di ungkap si pelaku untuk kasus ini," tegasnya.

Belum diketahui secara pasti penyebab tewasnya gadis berusia 5 tahun itu.

Sementara itu, aparat kepolisian Polres Bogor hingga saat ini masih melakukan penyelidikan kasus tersebut.

Bahkan, anjing pelacak pun sudah diturunkan kelokasi tepat ditemukannya korban.

Saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com pada Rabu (5/2/2018) petang, Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena mengatakan, pihaknya sudah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) serta menurunkan anjing pelacak kelokasi kejadian.

"Iya anjing pelacak juga diturunkan, sejauh ini kami belum menemukan barang bukti yang mengarah ke pelaku," kata dia.

Tak hanya itu, pihaknya juga sudah melakukan otopsi kepada korban di Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta untuk mengetahui penyebab kematian korban.

"Kami masih melakukan penyidikan dan menunggu hasil otopsi keluar dari rumah sakit," tukasnya.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved