Ditanya Mahfud MD Alumni 212 Apa Bukan, Jawaban Korban Persekusi CFD Pancing Fahri Hamzah

"Mumpung ketemu nih bu Fera, katanya, ada informasi, anda dulu aktivis 212 yah ?" tanya Mahfud.

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase TribunnewsBogor
Mahfud MD, Fahri Hamzah Susi Ferawati 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Susi Ferawati, satu dari sejumlah orang yang diduga menjadi korban persekusi oleh kelompok massa berkaus #2019GantiPresiden di car free day (CFD) kawasan MH Thamrin, Jakarta memberi jawaban tak terkira ketika ditanya oleh Mahfud MD.

Susi yang dihadirkan oleh Najwa Shihab di acara Mata Najwa, sempat menceritakan panjang lebar ketika dirinya bersama sang anak menerima perlakuan sedemikian rupa dari orang-orang berkaus #2019GantiPresiden.

Dari sejumlah tokoh, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mendapat giliran untuk memberi pendapat.

Najwa menganggap, Mahfud menjadi salah satu orang yang memberi respon terhadap kasus tersebut.

"bayangkan kalau seorang perempuan, apakah itu anda bersama anak, atau istri atau ibu bersama anak lalu dirundung, diteriaki seperti itu kan sangat tidak bermoral, apapun alasannya," jelas Mahfud.

Ia lalu menjelaskan, ketika itu yang membatah bahwa peristiwa yang menimpa Susi Ferawati merupakan bentuk dari setingan kelompok tertentu.

Baca: Aktivis #2019GantiPresiden Sebut 3 Pria Ini Komplotan Gelang Kode, Netizen Ungkap Identitasnya

"ada yang membantah itu kan diframing saja oleh kelompok tertentu, kalau diframing itu kurang aja, frammernya harus dicari, kan gampang banyak gambarnya," lanjutnya.

Disela penjelasannya, Mahfud bahkan sempat menyinggung Fahri Hamzah yang duduk di samping Najwa Shihab.

Menurutnya, ia tak pernah ketika Fahri Hamzah menerima persekusi.

"Kapan Fahri Hamzah dipersekusi, yang ada Fahri Hamzah itu tukang mempersekusi," kata Mahfud disambut tepuk tangan juga tawa dari penonton.

Malahan, Mahfud juga membandingkan kasus persekusi pada Susi dengan yang dialami oleh Fahri ketika dirinya dikejar menggunakan parang.

Baca: Foto Terbaru Andirtany Setelah Benturan dengan Pemain Uzbekistan, Mata Kanannya Jadi Gini

"Pak Fahri kan dulu langsung diamankan aparat waktu dia dikejar-kejar parang, artinya dia selamat, waktu di bandara Manado itu," jelas Mahfud.

Mahfude kembali menjelaskan, bahwa kasus yang dialami oleh Susi Ferawati terjadi di tempat umum.

CFD yang mestinya menjadi tempat untuk berolahraga dan berekreasi malah dijadikan tempat untuk mempersekusi seseorang yang berbeda pendapat.

Malah,lanjut Mahfud, bila memang persekusi yang dialami oleh Susi merupakan bentuk framming dari kelompok tertentu, aparat perlu secepatnya mencari pembuat frame seperti itu.

Selepas penjelasannya, Mahfud MD lantas bertanya kepada Susi Ferawati.

"Mumpung ketemu nih bu Fera, katanya, ada informasi, anda dulu aktivis 212 yah ?" tanya Mahfud.

Susi Ferawati yang duduk di bangku penonton menggunakan baju hitam juga kerudung ungu, menjawab dia bukan seperti yang dimakdus Mahfud.

"Enggak pak, bukan," kata Susi Ferawati sempat tersenyum lebar.

Menurut Mahfud, pertanyaan itu muncul dari informasi yang beredar.

Dugaan itu muncul didukung oleh foto-foto yang ditemukan di Facebook Susi Ferawati.

Di facebook Susi, kata Mahfud, banyak terdapat foto mengenai islam.

"Artinya apa, artinya orang yang ikut 212 kalau benar belum tentu anti Jokowi," kata Mahfud.

Najwa lantas bertanya kepada Susi Ferawati soal latar belakangnya apakah seorang aktivis atau relawan gerakan politik.

"Enggak ada, saya tidak ikut partai tidak ikut apapun, dsaya hanya individu biasa saja," jelas Susi Ferawati.

Ketika ditanya apakah dirinya merupakan seorang simpatisan, tiba-tiba saja Fahri Hamzah ikut berpendapat.

"Simpatisan Pak Jokowi, dia kan sudah pakai bajunya, jangan ditutup-tutupin lagi," kata Fahri Hamzah menyela.

"ya kalau beliau kan saya sangat kagum dengan kinerjanya, apa saya salah kalau saya kagum sama presiden saya," jawan Susi Ferawati.

Simak video selengkapnya di bawah ini :

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved