Calon Istri Dibakar
Berawal Dari Bulu Tangkis, Calon Pengantin Lulusan S2 Ditusuk dan Dibakar Sopir Taksi Online
Laura yang merupakan lulusan S-2 di Australia memiliki hobi bulu tangkis tak sengaja bertemu Stefanus yang berprofesi sebagai sopir taksi online
Pertengkaran
Usai melakukan sesi foto Preweding di Ancol, Jakarta Utara, keduanya pun terlibat cekcok mulut.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung saat mendampingi rekontruksi pembunuhan Laura di rumahnya, Jalan Alaydrus, Petojo Utara, Jakarta Pusat, Senin (7/5/2018), menuturkan peristiwa yang berujung maut tersebut.
"Rabu tanggal 2 Mei, Stefanus dan Laura mereka cekcok. Sehabis foto prewedding di Ancol, mereka kembali ke rumah dan kembali cekcok," ujar Tahan.
Dikutip dari Tribunjakarta.com, motif pelaku menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati karena kerap direndahkan.

"Korban LR (Laura) sering merendahkan derajat laki-laki bahwa dibilang numpang hidup dan akhirnya muncul percekcokan," tambah dia.
Mulanya, Laura mencoba menusuk Stefanus tapi senjata tajam itu bisa dikuasainya.
Emosi tak terkendali, akhirnya Stefanus menghabisi korban dengan menusuknya empat kali menyasar dada, leher dan pinggang.
Pada saat penusukan korban berada di lantai dua dan kondisi rumah sedang sepi karena orang tua korban sedang bekerja.
"Tanggal 3 Mei pukul 11.00 WIB cekcok kembali, akhirnya korban LR mengambil pisau dan ingin menusukkan kepada tersangka ST. ditangkis lalu diambil, ditusukkan ke LR sebanyak empat kali," katanya.
Mayat korban dibawa pelaku
Usai membunuh Laura, Stefanus sempat pulang ke rumahnya di Kampung Janis, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat.
Tujuannya untuk meminta bantuan kepada temannya agar ikut membantunya membakar jasad Laura.
Sedangkan jasad Laura disembunyikannya di dalam mobil Daihatsu Ayla B 1044 BYT.
Ketua RT 011/08, Muhtar mengatakan berdasarkan informasi yang ia terima, saat itu Stefanus memarkir mobilnya di parkir di dekat minimarket yang ada di Jalan Pekojan I.