Mako Brimob Rusuh
Bantah Ada 16 Korban Penembakan, Wakapolri: Ledakan di Mako Brimob untuk Sterilisasi
"Tidak ada negosiasi, tidak ada urusan kesepakatan, ini semua dilakukan dengan soft approach. Yang lain saya koreksi," ujarnya.
Editor:
Vivi Febrianti
lihat foto
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ama/18(Akbar Nugroho Gumay)
Anggota kepolisian melakukan pengamanan Mako Brimob Kelapa Dua pasca bentrok antara petugas dengan tahanan di Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5).
Sebelumnya, sandera terakhir yaitu Bripka Iwan Sarjana telah dibebaskan dalam terluka sekitar pukul 12.00.
Baca: Ternyata Ada Bayi 4 Hari Dalam Kekuasaan Napi di Rutan Mako Brimob, Begini Kondisinya
Ia kemudian langsung dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Insiden di Markas Korps Brimob Kelapa Dua berawal dari keributan antara tahanan dan petugas kepolisian.
Keributan tersebut bermula dari penolakan pihak keluarga narapidana terorisme saat polisi hendak memeriksa makanan yang dibawa.
Ketika itu, pihak keluarga bermaksud menjenguk salah satu narapidana terorisme.
Akibat insiden tersebut, lima polisi gugur dan satu narapidana tewas. Satu narapidana terorisme itu ditembak karena melawan dan merebut senjata petugas.
Halaman 2 dari 2
