Anggota Brimob Ditusuk
Fakta Penusuk Bripka Marhum Di Mako Brimob, Nomor 3 Paling Menegangkan
Anggota Satuan Intel Korps Brimob Bripka Marhum Prenje tewas akibat luka tusuk yang dilakukan oleh TS.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Satu lagi anggota polisi gugur di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Anggota Satuan Intel Korps Brimob Bripka Marhum Prenje tewas akibat luka tusuk yang dilakukan oleh TS.
Penusukan terjadi di Halaman Kantor Intelmob, sekitar pukul 23.45 WIB, Kamis (10/5/2018).
Penusukan terjadi ketika Bripka Marhum Prenje mencurigai gerak-gerik dari TS.
Ketika itu, Bripka Marhum Prenje bertugas di depan Mako Brimob.
Marhum mencurigai aktivitas TS yang berada di depan Rumah Sakit Bhayangkara.
Lalu, Marhum membawa TS dengan berboncengan motor ke Mako Brimob.
Baca: Keluarga Mengira Pelaku Penusukan Bripka Marhum Prencje Tewas Karena Kecelakaan Kerja
Baca: Kenang Potret Sang Ayah, Anak Bripka Marhum Prencje : Selamat Jalan Bos Besar, Aku Selalu Bersama
TS dibawa ke kantor Satintel Brimob saat itu.
Setibanya di kantor Satintel Brimob, TS mengeluarkan pisau dan menusuk korban.

Marhum berteriak meminta tolong dan kemudian anggota lain yang melihat kejadian itu menembak pelaku hingga tewas.
Akibat penikaman itu, Marhum sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Brimob untuk diselamatkan.
Sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh dokter piket.
Baca: Ini Penusuk Bripka Marhum Prencje yang Ditembak Mati, Ternyata Seorang Mahasiswa
Berikut ini sederet fakta soal pelaku penusukan Bripka Marhum Prenje :
1. Melakukan pengamatan selama dua jam
Pukul 23.29 WIB, anggota Korbimob Bripka Marhum Frenje yang sedang melakukan pengamatan melihat orang yang tidak dikenal sedang memngamati penjagaan Korbrimob, kurang lebih selama dua jam.
2. Mengejar Bripka Marhum
Ketika dibawa ke ruangan, urutannya Bripka Marhum Frenje berada di depan, dilanjutkan TS, di belakangnya ada Briptu Gustri dan Briptu Rahmat Muin, tiba-tiba saja TS mengejar Bripka Marhum dengan pisau dan menikam pada bagian perut.
3. Mencoba menyerang Briptu Gustri
Setelah menikam Bripka Marhum, TS sempat mencoba untuk menusuk Bripka Gustri.
Dengan sigap, Briptu Gustri langsung menghindar dan mengambil tindakan tegas dengan menembak ke arah TS hingga meninggal di tempat.

4. Sembunyikan pisau di bawah kemaluan
Melansir Tribunnews.com,
Mabes Polri membenarkan adanya penusukan kepada anggota Satuan Intel Korps Brimob Bripka Marhum Frenje.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan TS (23), pelaku penusukan tersebut menikam dengan pisau yang disembunyikan di bawah alat kemaluannya.
"Pada saat diamankan, sempat dilakukan penggeledahan terhadap orang tidak dikenal tadi yang mengaku bernama TS, dari tubuh dan tas yang dibawa. Namun tidak ditemukan apa-apa," ujar Setyo, saat konferensi pers, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/5/2018).
Setelah tak ditemukan apa-apa, Setyo mengatakan Bripka Marhum membawa TS dengan berboncengan motor ke Mako Brimob.
TS dibawa ke kantor Satintel Brimob saat itu.
"Saat akan masuk ke salah satu ruangan, orang yang mengaku TS tadi mengeluarkan pisau yang disimpan di bawah alat kemaluan," jelas Setyo.
5. Masih berstatus mahasiswa
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, terduga pelaku merupakan seorang mahasiswa.
TS juga merupakan pemuda kelahiran Muna, 24 Desember 1995.
6. Tinggal di Subang
Terduga pelaku TS (23) bertempat tinggal di Kampung Buniara RT 22/04 Desa Buniara, Tanjungsiang, Subang, Jawa Barat.
Tak hanya itu, ada juga foto semasa hidup korban yang diposting di akun Facebook.
Ada dua foto, satu foto TS terlihat mengenakan kain sarung dan baju koko.
Kemudian foto satunya lagi, TS sedang mengenakan kaus hijau dan celana loreng.

(TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya)