Telah Bebas, Beredar Rekaman Suara Diduga Bripka Iwan Sarjana Saat Disandera Napi Teroris, Ngeri!
Suara yang terekam itu seolah mendeskripsikan suasana mencekam saat dirinya disandera oleh para napi teroris.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
"Jujur, boleh dicari, nanti ketemu saya. Saya sudah sakaratul maut," ujar pria yang mengatakan dirinya Bripka Iwan Sarjana.
"Ah ente bilangnya,ini mau ngapain, itu yang sudah kena tembak dua itu," jawab pria lain yang diduga napi teroris di sekeliling Bripka Iwan Sarjana.
"Astagfirullahal'adzim," ujar Bripka Iwan sambil memelas.
"cuma dua itu yang sakaratul maut dua itu dicek," ujar beberapa pria yang berada di sekitar Bripka Iwan.
"Astagfirullahal'adzim, alladzi la ilaha illa huwalhayyum qoyyum wa atubu illaik," sebut Bripka Iwan Sarjana dengan suara bergetar.
Meski begitu, belum bisa dipastikan apakah rekaman suara tersebut asli dan dalam keadaan ketika Bripka Iwan disandera.
Baca: Istri Sempat Curhat Soal Karma, Charly Setia Band Ungkap Kegalauan : Aku Lebih Buruk Dari Itu
Berikut adalah rekaman suara tersebut.
Baca: Jambak Fotografer, Suara Lucinta Luna Saat Sentuh Barang Ini Malah Bikin Kaget, Ketahuan!
Ketegangan berakhir, yang tersisa adalah duka
Ratusan narapidana terorisme (napiter) yang berada di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok akhirnya menyerah, Kamis (10/5/2018).
Pasalnya, tiga blok tahanan yang berada di rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok dikuasai oleh para napi teroris.
Ketiga blok tersebut yakni Blok A, BLok B dan Blok C rutan Mako Brimob yang berisi pada napi teroris.
Baca: Calon Pengantin Tewas di Perjalanan ke Lokasi, Pesta Pernikahan Berubah Jadi Upacara Pemakaman
Bahkan, yang lebih tragis lima anggota Polisi tewas dibunuh saat insiden keributan yang terjadi pada Selasa (8/5/2018) malam.
Identitas kelima polisi tersebut antara lain Ipda Rospuji Siswanto (naik pangkat menjadi Iptu Luar Biasa Anumerta), Bripka Denny Setiadi (naik pangkat menjadi Aipda Luar Biasa Anumerta), Brigadir Fandy Setyo Nugroho (naik pangkat menjadi Brigpol Luar Biasa Anumerta), Bripda Syukron Fahdli Idensos (naik pangkat menjadi Briptu Luar Biasa Anumerta), Bripda Wahyu Catur Pamungkas (naik pangkat menjadi Briptu Luar Biasa Amumerta).
Sedangkan satu narapidana teroris yang meninggal adalah Benny Syamsu Tresno.
Baca: Live Streaming Persija Vs Madura United, Macan Kemayoran Siap Move On
Tak hanya itu, seorang anggota polisi bernama Brigadir Polisi Iwan Sarjana berhasil dibebaskan setelah disandera lebih dari 24 jam oleh para napi teroris.
Brigadir Polisi Iwan Sarjana dilepaskan sekitar pukul 00.00 WIB setelah melakukan proses negosiasi yang cukup membuat tegang masyarakat.