Surabaya Diteror Bom

Ini Sosok Ibu yang Ajak 4 Anaknya Bom Bunuh Diri, Ini yang Ia Percayai Soal Setelah Kematian

Terlebih, ia sering menuliskan status soal nasihat berbau islami, dan membahas soal kehidupan setelah kematian.

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
ist/sumber kepolisian
Foto keluarga terduga pelaku serangan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya 

Sebuah akun yang diduga milik Puji Kuswati ini kerap mengunggah foto-foto terutama anak bungsunya, Famela Rizqita.

Ia terakhir mengunggah di akun Facebook-nya pada 2014 lalu.

Baca: Ini Sosok Dita, Kepala Keluarga yang Ajak Anak Istrinya Bom Bunuh Diri, Masuk Jaringan Terkait ISIS

Ditilik dari rekam jejak di beranda Facebook-nya, Puji juga pernah menulis beberapa status soal kehidupannya.

Terlebih, ia sering menuliskan status soal nasihat berbau islami, dan membahas soal kehidupan setelah kematian.

Baca: Eks Jamaah Islamiyah Sebut Aksi Bom Gereja Dipicu Karena Video Polisi yang Suapi Napi teroris

Berikut beberapa diantaranya :

"Kesulitan di dunia tidak ada apa apanya dibandingkan kesulitan di negeri akherat. Yang memudahkan kita adalah kedekatan kita dengan ALLAH."

"Selalu mengigat ALLAH dan hari esok harus lebih baik. itulah moto bujang kecilku. Smg ALLAH menguatkanmu nak..."

"Banyak orang baik tapi kebaikanya hanya untuk dirinya sendiri bukan untuk ALLAH"

"Tidak diciptakan dua hati dalam satu wadah. Dan telah ditetapkan bahwa konsumsi hati adalah nilai nilai kebenaran dari ALLAH, jadi jika hati(qolbu) diberikan konsumsi selain nilai nilai kebenaran dr ALLAH maka ia akan bocor, tergoncang dan akhirnya rusak. Raih cinta dari ALLAH dg memberi konsumsi qolbu yg benar."

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved