Surabaya Diteror Bom
Begini Sosok Pelaku Bom di Sidoarjo Yang Tewas, Sang Anak Sempat Bawa Adik-adiknya ke Rumah Sakit
"Mereka itu pelaku, bukan korban. Mereka akan melakukan aksi seperti di Surabaya kok," jawab Kapolda di lokasi ledakan, Senin (14/5/2018) dinihari.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Tiga jenazah, Anton istri dan anak pertamanya dievakuasi ke RS Bhayangkara Surabaya, Senin dinihari sekitar pukul 01.30 WIB.
"Ainur Rahman, satu-satunya anak laki-laki selamat. Dia juga yang membawa dua adiknya ke rumah sakit. Sekarang, mereka di RS Bhayangkara Surabaya," lanjut dia.
Termasuk sejumlah barang bukti lain juga sudah diamankan dan dibawa oleh Brimob.
"Barang yang diduga bom juga sudah dievakuasi," tandas Barung.
Baca: BREAKING NEWS : Bom Meledak Di Polrestabes Surabaya
Sosok Anton dan Keluarga
Penghuni rusun, M Nur Sholeh (25), menyebut Anton dan keluarga tinggal di Blok B lantai 5 sejak 2015.
Anton memiliki 4 anak. Dia sehari-hari berjualan kue dan menyuplai warung-warung kopi sekitar rusun.
"Dia (Anton) mengantar kue pagi hari, biasanya pada saat subuh," tambah Sholeh yang menghuni Blok B lantai 2, Senin (14/5/2018).
Baca: Tahu dari TV, Wanita Ini Tak Menyangka Sang Suami Jadi Korban Bom Surabaya, Padahal Baru Berduka
Selain itu, Lidya, tetangga Anton yang lainnya menuturkan bahwa Anton sudah tinggal di rusun tersebut sejak tahun 2015.
"Pak Anton merupakan warga Surabaya yang tinggal di Rusunawa sejak 2015 lalu," ujar Lidya kepada awak media, Minggu (13/5/2018).
Sedangkan untuk sang istri, para tetangga mengaku tidak tahu menahu.
"Kalau istrinya enggak tahu, enggak kelihatan," tandasnya.
Mengenai anak-anak pelaku, para tetangga menuturkan bahwa anak Anton masih duduk di bangku sekolah.
Baca: Tangis Wali Kota Surabaya Pecah Saat Tahu Warganya Jadi Korban dan Pelaku Bom : Ini Menyakitkan