Surabaya Diteror Bom

Fakta Anton Bomber Rusun Sidoarjo Ajak Istri dan 4 Anak, Berprestasi Sejak SD Berubah Usai Menikah

Mereka disebut akan melakukan aksi pemboman tapi keburu meledak di tempat tinggalnya di blok B lantai lima Rusun Wonocolo.

Penulis: Yuyun Hikmatul Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
TRIBUNJATIM.COM/PRADHITYA FAUZI
Ledakan terjadi di Rusunawa Wonocolo, Taman, Sidoarjo, Minggu (13/5/2018). 

4. Masa remaja Anton

Kata Budi, semasa mudanya, Anton pernah aktif menjadi remaja masjid RW 5. Tidak ada gelagat mencurigakan seperti terlibat jaringan teroris dari pribadi Anton.

Yuli Widiastutu, Ibu RT yang juga teman Anton semasa sekolah dasar menjelaskan, Anton menjadi aktivis remaja masjid saat duduk di bangku perkuliahan. "Anton itu terkenal aktivis remas (remaja masjid)," ucapnya.

Baca: Hingga Sore Ini, Jumlah Korban Bom Bunuh Diri di 3 Gereja Surabaya Berjumlah 18 Orang

5. Berprestasi sejak SD

Yuli menambahkan, Anton termasuk anak yang cerdas, pintar serta pendiam semenjak duduk di Sekolah dasar.

Dia pernah menimba ilmu di SDN 115, SMPN 29, SMAN 11, dan ITS. Semua sekolah ditempuhnya di Surabaya.

"Waktu SD Anton sering mendapat rangking pertama," paparnya.

Kata Yuli, Anton dan ketiga adiknya bernama Atin Dodik Yayuk memiliki watak yang sama yakni tidak mudah bersosialisasi dengan tetangga.

"Adiknya itu kalau ngomong sama tetangganya sering bentak-bentak. Mereka juga tertutup. Berbeda dengan Teguh adik ketiganya. Ia masih aktif dan sering datang kesini, lebih terbuka juga, orang tuanya juga baik," jelasnya.

Baca: Ibu yang Ajak 4 Anaknya Bom Bunuh Diri Ternyata Anak Pengusaha, Berubah Saat Menikah dengan Dita

6. Anton sehari-hari jualan

Anton sehari-hari berjualan kue dan menyuplai warung-warung kopi sekitar rusun.

"Dia (Anton) mengantar kue pagi hari, biasanya pada saat subuh," tambah Sholeh yang menghuni Blok B lantai 2, Senin (14/5/2018).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved