Surabaya Diteror Bom
Kompak Ledakkan 3 Gereja Di Surabaya, Begini Fakta Miris Keluarga Pelaku Bom Bunuh Diri
Dari penyelidikan yang dilakukan, terungkap bahwa pelakunya adalah Dita Supriyanto bersama istri, Puji Kuswati dan empat anaknya.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
2. Masih Ada Bahan Peledak
Dikutip dari Tribun Jatim, Densus 88 Mabes Polri disampaikan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan menemukan styrofoam dan bahan peledak.
"Kami menemukan styrofoam di rumah tersangka yang sama dengan peledakan di bom Jalan Arjuno. Styrofoam ini untuk memperbesar pembakaran, info dari Jibom itu," kata Rudi.
Baca: Ini Sosok Ibu yang Ajak 4 Anaknya Bom Bunuh Diri, Ini yang Ia Percayai Soal Setelah Kematian
Selain itu, polisi juga menemukan serbuk peledak seperti belerang, black powder, aseton H2O, dan korek api kayu.
"Itu bahan peledak di dalam plastik dan pipa. Ada dokumen dan pesan tertulis juga," jelas Rudi.
3. Keyakinannya soal Kematian
"Kesulitan di dunia tidak ada apa apanya dibandingkan kesulitan di negeri akherat. Yang memudahkan kita adalah kedekatan kita dengan ALLAH."
"Selalu mengigat ALLAH dan hari esok harus lebih baik. itulah moto bujang kecilku. Smg ALLAH menguatkanmu nak..."
"Banyak orang baik tapi kebaikanya hanya untuk dirinya sendiri bukan untuk ALLAH"
"Tidak diciptakan dua hati dalam satu wadah. Dan telah ditetapkan bahwa konsumsi hati adalah nilai nilai kebenaran dari ALLAH, jadi jika hati(qolbu) diberikan konsumsi selain nilai nilai kebenaran dr ALLAH maka ia akan bocor, tergoncang dan akhirnya rusak. Raih cinta dari ALLAH dg memberi konsumsi qolbu yg benar."
Baca: Ada Bahan Peledak di Rumah Keluarga Pelaku Bom Surabaya, Ternyata Pernah Dimarahi Tetangga
4. Aktif bersosialisasi
Melansir Kompas.com, Armuji, Ketua DPRD Surabaya Armuji sendiri mengaku, kurang begitu akrab dengan sosok Dita.
Hanya saja, ia mengetahui dari penuturan warga sekitar, Dita tak berbeda dengan warga di sana pada umumnya.
"Dari penuturan Pak RW tadi, dia juga sering shalat berjamaah, ikut pengajian yang ada di kampung, sama orang sekitar juga mau ngobrol," kata Armuji. "Istrinya juga sehari-hari enggak pake cadar, biasa aja. Makanya, Pak RW dan saya tadi sempat sedikit kaget, begitu polisi menunjukkan bahan dan bom rakitan juga barang bukti lain dari penggeledahan di dalam rumah," lanjut dia.
5. Ketua JAD Surabaya