Cerita Pemuda Hampir Jadi Anggota ISIS, Sempat Dipenjara Tak Mau Ikut Perang Hingga Berhasil Kabur

Yang selalu dipropagandakan seperti surga dunia, seperti hidup aman, nyatanya ketika sampai disana berbeda jauh.

Penulis: Yuyun Hikmatul Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Kolase TribunBogor
Reyhan, dan ISIS 

Pewawancara pun bertanya soal gaji yang diberikan kepada anggota ISIS.

Reyhan mengatakan tidak. "Orang gak bergabung, ya gak digaji," ujarnya.

Reyhan dan keluarga bertahan hidup dengan menyewa tinggal di apartemen.

Reyhan dan keluarganya yang laki-laki pun sempat ditawari untuk diajak berperang.

Namun mereka menolak mentah-mentah.

penjara
penjara ()

Akibat menolak, Reyhan dan keluarganya ini dikurung, dipenjara.

"Penjara, dikurung, dua bulanan lebih di Raqqa," ujarnya lagi.

Reyhan juga menyebutkan bahwa ada beberapa hukuman yang diterapkan oleh rakyat asli sana.

"Karena baju perempuannya gak syar'i, jenggot kurang panjang lah, ya hukumannya dijilid, dicambuk," ujar Reyhan.

Baca: Rumah Makan Diimbau Tak Buka di Siang Hari Selama Puasa, Akan Didatangi Satpol PP Bila Tetap Buka

Reyhan dan keluarga bisa kabur setelah berjuang selama setahun. Mereka sempat juga ditipu sana-sini.

Namun, mereka bertemu dengan pemilik toko sembako yang membantu kabur.

Akan tetapi, pemilik toko tersebut menginginkan bayaran yang cukup besar.

ISIS
ISIS ()

Baca: Harga Daging Beku Di Pasar Ciawi Tak Sesuai HET, Dirut PD Pasar Tohaga Kaget

Reyhan pun mengatakan tips agar warga Indonesia ini tak ada lagi yang terhipnotis dan terjebak dengan rayuan ISIS.

"Dicek lagi, dan jangan hanya ngecek di fanpage atau website mereka. Semua dicek kanan kiri," ujarnya.

Ia pun mengingatkan agar jangan sampai menyesal seperti ia dan keluargannya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved