Sempat Dicurigai Teroris Hingga Kardus dan Tasnya Dibongkar, Santri Ini Ternyata Punya Tujuan Mulia
Tak hanya itu, polisi kemudian meminta dirinya membuka isi tasnya juga, dan meminta ia melakukannya dari jarak agak jauh.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Tak hanya itu, dapat diketahui juga bahwa Zaqi ternyata punya tujuan mulia yakni akan bersilaturahmi ke rumah orangtuanya.
Tak hanya menjelaskan kronologi, ia juga menjelaskan bahwa pihak kepolisian dan santri tersebut sudah saling memaafkan.
Kesalah pahaman tersebut memang sudah sepatutnya dimaklumi karena sudah menjadi tugas polisi agar selalu waspada.
Baca: Soal Isu Kasus Terorisme Hanyalah Rekayasa, Napiter Bom Bali Ali Imron : Teroris Nanti Kipas-kipas
Apalagi belakangan ini teror bom dari para teroris sedang marak terjadi.
Berikut adalah klarifikasi dan penjelasannya.
Adalah Zaqi Saputra salah seorang santri PP AL HIDAYAH Prapak Kranggan Temanggung,
asal dari Tebing Tinggi SUMSEL anak yg rajin dan mandiri
karna memang tidak ada bekal dari keluarganya
(Zaqi) pamit dengan kami mau silaturokhim kepada Ibu tirinya di KALTENG
ketika habis sholat isya' di Simpang Lima dan mencari makan di angkringan
dan setelah keluar dari angkringan ada Razia dari kepolisian terkait teroris yg memang lagi memanas saat ini diberbagai daerah ,
kami sangat mafhum dan memaklumi ketika anak itu digledah karna yg dia tenteng adalah kardus dan tas ransel yg semua adalah berisi bekal dan pakaian ,
iba rasanya melihat peristiwa itu tapi kami sangat yaqin dibalik semua itu ada hikmah yg tersembunyi,
dan nyata setelah kejadian itu Zaqi dan pihak kepolisian sudah saling memaafkan dan berangkulan bahkan zaqi difasilitasi sedikit ongkos buat bekal dia diperjalanan,
kami mengapresiasi tugas polisi atas peristiwa ini dan kamipun sangat yaqin bahwa santri kami sangat cinta NKRI karna kami selalu membekali kepada para santri untuk terus menjaga keutuhan keharmonisan Negri tercinta ini dgn jargon KHUBBUL WATHON MINAL IMAN.