Ternyata Teroris yang Ditembak Mati Akan Merasa Tujuannya Tercapai, 'Golden Moment Masuk Surga'
"Kenapa saya nggak bisa membunuh bapak? dan kenapa bapak nggak bunuh saya? Saya kehilangan golden mometum untuk masuk surga,"
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
"Kemudian dia masuk bawa parang dan bunuh sebanyaknya untuk dapat pahala, kalau tertembak gak masalah toh langsung masuk surga," kata Tito lagi.
Tito juga menceritakan pengalaman napi teroris yang menangis di hadapannya karena gagal membunuh Tito.
"Saya pernah menangkap kasus bom kedutaan besar Australia, Iwan Rois dan teman-temannya, di Bogor yang sekarang di Nusa Kambangan dihukum mati, begitu kita tangkap hidup-hidup dua-duanya menangis di kendaraan," katanya.
Tito pun menanyakan alasannya kenapa menangis, dan tak disangka mendapat jawaban mengejutkan.
Baca: Inilah Sosok Ketua JAD Jatim, Tinggal Bersama Istri Siri Hingga Ancam Akan Gugat Cerai Karena Ini
Ternyata pelaku menangis karena tidak berhasil mendapatkan golden momentum untuk membunuh Tito atau dibunuh oleh Tito.
"Kenapa kita tidak kontak? kenapa saya nggak bisa membunuh bapak? dan kenapa bapak nggak bunuh saya? Saya kehilangan golden mometum untuk masuk surga," beber Tito.
Namun saat disarankan untuk bunuh diri, pelaku malah ogah dan takut masuk neraka.
"Saya sampaikan kalau gitu kamu bunuh diri saja setelah ini. Ah saya neraka pak kalau sudah begitu," kata Tito lagi.
"Jadi bunuh diri dalam mereka itu neraka, kalau dalam kontak itu surga," jelas Tito.