Lihat Wanita Bercadar dan Pria Bercelana Di Atas Mata Kaki, yang Dilakukan Warga Ini Tak Disangka

"Apakah mereka merasa aman dengan keberadaan saudara-saudara kita, ataukah mereka malah menjauh," ujarnya.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase TribunBogor
Wanita bercadar 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sejumlah aksi teror yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia ini menarik perhatian publik.

Hal itu juga masih jadi perbincangan hangat di berbagai kalangan.

Aksi teror yang dilakukan beberapa keluarga di Surabaya juga memunculkan banyak pandangan.

Tak sedikit yang akhirnya malah membicarakan soal pakaian yang dikenakan pelaku.

Seperti yang diketahui, pelaku bom bunuh diri di gereja Surabaya pelakunya adalah wanita bercadar dan dua anaknya.

Kemudian beberapa pelaku teror merupakan pria yang mengenakan celana di atas mata kaki.

Baca: Bi, Itu Ada Polisi, Kok Nggak Abi Tembak Saja?

Hal itu kemudian membuat masyarakat jadi waspada terhadap orang-orang yang mengenakan pakaian tersebut.

Pun di lingkungan kepolisian, mereka akan meminta orang tak dikenal yang mencurigakan untuk mengeluarkan barang bawaannya.

Hal itu pun sempat jadi perdebatan, dan dianggap wajar mengingat situasi saat ini sedang siaga.

Ada pula video viral seorang preman yang menghardik wanita bercadar di jalan.

Padahal, tidak semua wanita bercadar dan pria bercelana di atas mata kaki merupakan teroris.

Sepertinya, karena alasan itulah seorang Ustaz Ahmad Zaki Ali membuat sosial experiment mengenai cadar dan celana cingkrang.

Di video yang diposting oleh kanal YouTube Al-Furqon Tujuhempat, Jumat (18/5/2018) itu, tampak dua wanita bercadar dan seorang pria bersorban dan mengenakan celana di atas mata kaki berdiri di depan sebuah restoran.

Baca: Live Streaming Royal Wedding Pangeran Harry dan Meghan Markle, Pukul 17.00 WIB Klik Disini

Menurutnya, aksi itu dilakukan di Jakarta Selatan, untuk melihat respon masyarakat sekitar.

"Apakah mereka merasa aman dengan keberadaan saudara-saudara kita, ataukah mereka malah menjauh," ujarnya.

Ketiganya kemudian berjalan ke depan restoran tersebut sambil memegang kertas bertuliskan "Peluk Saya Jika Anda Merasa Aman".

Tak diduga, beberapa orang yang lewat di depan mereka tampak membaca dari kejauhan, lalu menghampiri mereka dan memeluk dengan erat.

Tak hanya satu, kebanyakan yang lewat tak segan untuk memeluk mereka dan menunjukkan sikap tak merasa terancam sama sekali.

Sikap itu tidak hanya dilakukan oleh warga muslim, tampak juga beberapa warga dari agama lain tak segan memeluk mereka bahkan membuat wanita bercadar itu menangis terharu.

Baca: Begini Cara Dul Bujuk Maia dan Dhani Datang ke Wisudanya, Alhamdulillah Doa Saya Diijabah

Para pria yang lewat juga terlihat memeluk pria yang berdiri dengan celana cingkrang dan sorbannya.

Video itu kemudian mendapat banyak reaksi juga dari netizen.

Deyrina Dhona: Gak bisa berkata apa2 , cuma bs nangis liat video ini .. kami islam kami bukan teroris dan teroris bukan islam.

ILOVE INTAN: Sedih di negara yg mayoritas islam .. Ko begini amat

Nia Yani: masyaaAlloh...aq banjir airmata..... love u more n more n more My Islam...

Tonton videonya di sini: 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved