Wanita Ini Terpaksa Berjalan di Jembatan Suramadu Saat Razia, Ternyata Begini Perlakuan Driver Ojol

Wanita yang mengenakan masker putih dan menggendong tas warna hitam ini berjalan kaki menyusuri jalur roda dua Jembatan Suramadu arah Madura.

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Surya.co.id
seorang wanita bergamis kuning terpaksa berjalan saat ada razia di pintu keluar Jembatan Suramadu, Madura 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sesosok wanita bergamis kuning ini menjadi perhatian petugas polisi ketika menggelar razia di Jembatan Suramadu, Madura, Sabtu (19/5/2017).

Wanita yang mengenakan masker putih dan menggendong tas warna hitam ini berjalan kaki menyusuri jalur roda dua Jembatan Suramadu arah Madura.

Anggota Polres Bangkalan serta anggota TNI Kodim 0829 pun sempat dibuat penasaran dengan kehadirannya.

Dikutip dari Surya.co.id, mereka tengah menggelar razia gabungan di pintu keluar Jembatan Suramadu sisi Madura.

Baca: Innalillahi, Menantu Hatta Rajasa Meninggal Dunia, Postingan Terakhirnya Soal Pilihan Hidup

Rentetan aksi teror bom bunuh diri yang terjadi di tiga gerja dan Mapolrestabes Surabaya, termasuk penyerangan di Mapolda Riau masih segar diingatan polisi.

"Waduh, ini kok ada perempuan jalan kaki mengarah ke sini. Pakai cadar lagi," celetuk seorang anggota polisi berpakaian preman yang tergabung dalam razia.

Bukan tanpa sebab wanita tersebut berjalan di atas jembatan.

Usut punya usut, perempuan paruh baya itu ternyata ditelantarkan ojek online.

Ia diturunkan karena pengemudi ojek tidak melengapi surat kendaraan bermotornya.

Baca: Tubuhnya Tambah Kurus, Terungkap Ini Penyebab Meninggalnya Menantu Hatta Rajasa

"Ojeknya bilang tidak membawa kelengkapan sepeda motor untuk menerobos razia," ungkap perempuan yang hendak menuju kawasan Kota Bangkalan itu.

Pantauan SURYA.co.id di lokasi, banyak pengendara roda dua menghentikan laju motornya, sekitar 500 meter sebelum titik razia.

Penumpang ojek online terpaksa jalan kaki setelah pengendara ojek enggan menerobos razia gabungan TNI/Polri di pintu keluar Jembatan Suramadu sisi Madura, Sabtu (19/5/2018).
Penumpang ojek online terpaksa jalan kaki setelah pengendara ojek enggan menerobos razia gabungan TNI/Polri di pintu keluar Jembatan Suramadu sisi Madura, Sabtu (19/5/2018). (surya/ahmad faisol)

Bahkan beberapa di antaranya, nekat putar balik ke Surabaya dengan cara menorobos jalur.

Aksi nekat sejumlah pengendara roda dua itu dilakukan setelah KBO Lantas Ipda Mansur dan Kanit Opsnal Serse Polres Bangkalan Aiptu Mudakim dengan berjalan kaki, menghampiri mereka.

Upaya persuasif terhadap para pengendara juga dilakukan anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jembatan Suramadu.

Baca: Menantu Hatta Rajasa Meninggal di Bulan Puasa, Begini Ungkapan Sedih Rasyid, Malaikat Menyambutmu

"Ada beberapa pengendara yang putar balik. Tapi lebih banyak yang melanjutkan perjalanan setelah kami beri pemahaman," tutur Ipda Mansur.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved