Pria Ini Gali Makam Lama Usai Salat Taraweh Hingga Warga Heboh Ada Kaki Keluar Dari Liang Lahat
Pria ini datang seorang diri untuk menggali sebuah makam lama yang lokasinya berada disemak belukar dalam kondisi gelap gulita tanpa penerangan
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Entah apa yang ada didalam pikiran NK (43) yang saat ini sudah diamankan oleh aparat kepolisian.
NK nekat mendatangi tempat pemakaman umun tengah malam usai warga melaksanakan salat tarawih.
Pria ini datang seorang diri untuk menggali sebuah makam lama yang lokasinya berada disemak belukar dalam kondisi gelap gulita tanpa penerangan.
Makam yang di gali pria itu rupanya untuk mengubur jasad seorang wanita bernama Sunarti (39) warga Perum Taman Nirwana Tropodo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.
TribunnewsBogor.com melansir Surya.co.id, warga Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Kamis (17/5/2018) lalu sempat dihebohkan dengan munculnya kaki manusia dari liang lahat pemakaman umum.
Warga yang melihat hal tersebut pun langsung mendadak heboh lantaran adanya kaki manusia yang menyembul dari dalam kuburan.
Kasubag Humas Polres Kediri AKP Setya Budi, mengatakan setelah melihat kaki yang menyembul dari dalam tanah itu, saksi Budiono langsung melaporkan temuan itu ke warga lainnya.
"Kemudian dilanjutkan ke Polsek Plemahan," kata Setya.

Anggota Polsek Plemahan bersama Tim Identifikasi Polres Kediri kemudian membongkar areal makamnya.
Setelah digali beberapa centimeter petugas sudah menemukan sosok mayat perempuan yang masih baru dikubur di atas makam lama.
Lokasi penemuan mayat itu berada di areal pemakaman yang dipenuhi dengan semak belukar.
Mayat perempuan ini dikubur di atas makam lama yang digali kembali secara sembarangan.
Posisi mayat tidak terkubur secara keseluruhan. Makamnya juga tidak digali dalam sehingga bagian kakinya menyembul ke permukaan.
Saat ditemukan, posisi mayat dalam kondisi tengkurap. Ciri-ciri mayat perempuan ini rambutnya panjang dicat pirang, mengenakan baju dengan motif putih kombinasi lorek, celana jeans serta celana dalam merah.
Pada tangan kirinya juga mengenakan jam tangan warna hitam. Perawakan korban perempuan agak gemuk dengan tinggi sekitar 150 cm dengan usia antara 30- 40 tahun.
Namun di saku baju dan celananya tidak ditemukan identitas.
Menurutnya, kondisi mayat masih dalam kondisi utuh, namun bagian wajah mengalami luka lebab.
Saat itu, sempat menimbulkan teka-teki siapa mayat wanita tersebut lantaran tak ditemukan identitasnya ketika diketemkan terkubur diatas kuburan lama.
Namun, tak lama berselang polisi pun berhasil mengungkap sosok wanita dan juga pelaku yang melakukan perbuatan keji itu.
Rupanya pelakunya yakni Nur Kholik yang saat ini sudah berhasil diamankan oleh polisi.
Satreskrim Polres Kediri pun merilis kasus terungkapnya penyebab kematian korban, Senin (21/5/2018).
Melansir Surya.co.id, tersangka menghabisi korban dengan cara mencekik leher dua kali,
Tak hanya itu, pelaku juga memukul bagian muka korban di dalam mobil milik korban Nissan X Trail warna hitam nopol L 1793 BI.

Setelah leher korban dicekik dengan lengan kiri korban lemas dan tidak berdaya.
Kemudian korban ditarik ke jok belakang, selanjutnya pelaku membawa korban putar-putar keliling kota.
Namun korban ternyata masih bergerak dan kakinya sempat menendang pintu mobil.
Karena dianggap korban masih hidup, pelaku pun kemudian mencekik lagi leher korban hingga tewas kehabisan nafas.
Pelaku sempat kebingungan untuk menghilangkan jejak.
Kemudian muncul ide mengubur korban di pemakaman umum Desa Tegowangi. Namun karena pemakaman masih ramai dikunjungi warga, pemakaman korban baru dilakukan usai salat tarawih sekitar pukul 22.00 WIB.
Pelaku mengaku seorang diri naik mobil kemudian menggali makam dan mengubur mayat korban dalam kondisi gelap gulita tanpa lampu penerangan.
Pelaku tidak mengira jika salah satu kaki korban ternyata masih belum tertimbun tanah.
Hingga akhirnya, warga pun heboh menemukan mayat perempuan ditemukan terkubur di pemakaman umum Desa Tegowangi dengan kaki menyembul ke permukaan.
Saat digali korban dalam kondisi tengkurap masih memakai pakaian lengkap, cincin dan jam tangan.
Sementara itu, hingga saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan kepada pelaku untuk mengatahui motif dibalik pembunuhan korban.