Teriak Bawa Bom Di Rumah Duka Warga, Penyerang Polsek di Jambi Selalu Ingin Jadi Imam
Labih lanjut Ia menambahkan bahwa kemudian pria tersebut memarkirkan motor di depan Polsek Maro Sebo.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBGOGOR.COM -- Pelaku penyerangan di Mapolsek Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi berhasil ditangkap.
Pelaku menyerang Mapolsek Maro Sebo sekitar pukul 14.00 WIB.
Menurut keterangan warga, pelaku datang menggunakan motor matic merek Honda Beat warna putih.
"Pelaku datang dari arah jalan luar (Sekernan) pakai beat putih, pakai peci putih, pakaian biasa. Dio langsung parkir motor," ujar warga yang tidak ingin disebutkan namanya seperti dilansir dari Tribun Jambi.
Labih lanjut Ia menambahkan bahwa kemudian pria tersebut memarkirkan motor di depan Polsek Maro Sebo.
Kemudian pria tersebut menyerang satu kendaraan mobil dengan menggunakan parang.
Tidak hanya itu pelaku juga memecahkan kaca dari kantor Polsek Maro Sebo.

Kemudian langsung melukai dua anggota polisi atas nama Manalu dan Sangap di bagian kepala dan leher.
Bahkan berdasarkan informasi yang didapat oleh warga, setelah melakukan aksi brutalnya. Pelaku sempat meneriakan kata "Allahu Akbar" di depan polsek.
1. Teriak ada bom di rumah warga yang sedang berduka
Berdasarkan informasi sejumlah masyarakat, pelaku sempat kabur ke pemungkiman warga, pascamelakukan penyerangan di Polsek Maro Sebo.
"Dio datang ke tempat acara orang meninggal tadi. Dio turun ngancam kami. Nak kami tangkap tapi dio bilang bawa bom," ungkap Feri.
2. Ditangkap setelah satu jam
Kapolda Jambi, Brigjen Pol Muchlis AS, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan pelaku telah ditangkap.
Dia megnatakan jumlah penyerangan Mapolsek dan personel Polri itu satu orang. Pelaku berinisial AS, warga Danau Lamo, Kabupaten Muarojambi.