Sering Setrum Anak dan Istri, PNS Ini Akan Duduk Di Kursi Pesakitan
Tersangka yang juga sebagai pegawai negeri sipil (PNS) bakal lebih sakit lagi.
Hanya karena anaknya pegang HP saat jam belajar, tersangka marah.
Kemarahan PNS ini terus memuncak tak terkendali. Tanpa pikiran jernih, pelaku tiba-tiba ambil kabel dan langsung menancapkan pada lubang stop kontak.
Di depan istrinya, pelaku memegang bagian ujung kabel yang sudah teraliri listrik itu, langsung disulutkan dan disetrumkan kepada anaknya hingga berkali-kali selama 7 menit.
Istri pelaku yang berusaha menghalangi ulang suaminya, sebaliknya menjadi sasaran pelaku dan mendapat perlakuan yang sama.
Musyayadah disetrum pelaku tanpa ampun. Pengakuan istri korban, ia sering disetrum kalau Iwan sedang marah-marah.
Selama empat tahun berlangsung, Musyayadah selalu menjadi sasaran kekerasan fisik saat Iwan marah. Pemicu kemarahan Iwan menurut Musyayadah susah untuk difahami.
Suaminya itu sepertinya temperamental. Musyayadah mencoba bertahan dan tidak pernah melawan dengan ulah suaminya.
Kejadian terakhir terhadap putrinya itu, akhirnya membuatnya terpaksa melaporkan kejadian ini ke Polres Lamongan. Semua tindakan kekerasan suaminya diungkap lengkap di depan penyidik.
Berbekal laporan kekerasan dalam rumah tangga oleh korban Musyayadah. Apa alasan pelaku sampai tega menyiksa anak dan istrinya, klasik.
Alasannya, karena istrinya dinilai tidak menuruti perkataan pelaku sehingga terlapor merasa kesal dan melakukan kekerasan fisik terhadap istri hingga anaknya juga menjadi sasaran.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Brutal! Anak dan Istri Kerap Disetrum, PNS Lamongan Ini akan Segera Bertemu Palu Hakim, Berkas P-21, http://surabaya.tribunnews.com/2018/05/23/brutal-anak-dan-istri-kerap-disetrum-pns-lamongan-in-akani-segera-bertemu-palu-hakim-berkas-p-21?page=all.
Penulis: Hanif Manshuri
Editor: irwan sy