Keracunan Tutut

Warga yang Keracunan Keong Sawah Rasakan Ini di Badannya Usai Makan Tutut

Bahkan obat yang dibelinya dari warung pun tidak bisa meredakan rasa menggigilnya.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Warga Kampung Sawah dirawat di RSUD Kota Bogor pasca keracunan tutut, Sabtu (26/5/2018). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Puluhan Warga Kampung Sawah, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor mengalami keracunan tutut alias keong sawah secara masal.

Satu di antaranya adalah Supiah (46), Warga Kampung Sawah yang juga penjual tutut milik tetangganya.

Supiah pun mengalami hal tak disangka usai memakan tutut yang dijualnya dari titipan tetangganya itu.

"Iya saya juga jualan, jadi saya ngambil tutut terus saya jualin, jadi di kampung saya itu tradisi kala bulan puasa makan tutut, jadi saya juga ikut dititipkan tutut sama tetangga saya itu yang jualan dalam jumlah yang banyak," katanya.

Supiah menceritakan bahwa pada hari Kamis (24/5/2018), ia memakan pun ikut memakan tutut tersebut.

Baca: Puluhan Warga Bogor Utara Keracunan Tutut Usai Berbuka Puasa

Namun saat itu ia tidak merasa sakit, hanya saja mengalami sedikit pusing.

Namun pada Jumat (27/5/2018) malam tadi, ia pun menggigil.

Bahkan obat yang dibelinya dari warung pun tidak bisa meredakan rasa menggigilnya.

"Saya masuk tadi malam pukul 20.30 WIB, pertama menggigil, saya minum obat warung, enggak reda juga menggigilnya langsung muntah dari situ, terus perut itu kaya digimanain gitu panas," katanya saat ditemui di RSUD Kota Bogor, Sabtu (26/8/2018).

Saat ini 15 korban keracunan tutut di Kampung Sawah sedang menjalani perawatan di RSUD Kota Bogor.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved