Keracunan Tutut

Cerita Mahasiswa yang Jadi Korban Keracunan Tutut, Dari Coba-Coba Berujung Petaka

awalnya Ia menyuruh keponakannya untuk membeli tutut tersebut, kemudian ia menyantapnya usai berbuka puasa bersama tiga kerabatnya.

Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TribunnewsBogor.com/Afdhalul Ikhsan
korban keracunan tutut di Kota Bogor 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Afdhalul Ikhsan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - "Awalnya saya hanya penasaran ingin mencoba, karena bulan ramadhan sebelumnya, tidak kesampaian, akhirnya jadi begini."

Demikian cerita penyesalan Roshidah (20), mahasiswa STSA Samsul Ulum, salah satu korban keracunan tutut pada Jumat (25/5/2018) kepada TribunnewsBogor.com

Diakuinya bahwa pada hari Rabu (23/5/2018) Ia menyuruh keponakannya untuk membeli tutut tersebut, kemudian ia menyantapnya usai berbuka puasa bersama tiga kerabatnya.

"keponakan saya suruh beli untuk buka puasa, ada 2 bungkus, 2 bungkus itu kita makan bertiga," ucap mahasiswi semester empat itu.

Lebih jauh ia bercerita pada malam Kamis (24/5/2018) itu dirinya mulai merasakan reaksi dari tutut tersebut.

"Awalnya sakit perut, terus panas. Nah malam Sabtu itu sudah mulai terasa pusing, diare semuanya dah kemudian paginya langsung dibawa ke Puskesmas," tuturnya.

"Sekarang dua keponakan saya perempuan kena juga bareng sama saya," tambahnya.

Hingga saat ini ketiganya masih dalam perawatan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved