Mau Pasang Tiang Listrik, Petugas PLN Kanget Temukan Motor dan Tengkorak Manusia di Tepi Jalan
Dia melanjutkan, setelah penemuan itu tengkorak korban langsung dibawa ke kediaman orang tuanya
Upaya itu dilakukan dua kali karena saat dicekik pertama korban masih bergerak dan sempat menendang pintu mobil.
Usai yakin korban sudah tewas, pelaku akhirnya berkeliling untuk mencari lokasi yang tepat untuk menguburkan jasad korban.
Ide menguburkan jasad korban muncul secara spontan.
Baca: Hari Ulang Tahun Antar Mendiang Istri ke Peristirahatan Terakhir, Begini Potret Sendu Rasyid Rajasa
6. Dikubur Tapi Kakinya Nyembul
Sebelum mengubur, pelaku sempat melakukan survei ke lokasi makam.
Namun karena menjelang Ramadan areal makam masih ramai didatangi warga yang hendak nyekar.
Pemakaman korban kemudian dilakukan tengah malam usai salat tarawih.
"Saya mulai mengubur sekitar pukul 23.00 hingga tengah malam," ujarnya.
Pelaku menggali makam setelah meminjam cangkul milik kerabatnya seorang diri di tengah kegelapan malam.
"Saya sendirian menggali makam dalam kondisi gelap tanpa penerangan. Kemudian mayatnya saya turunkan dari mobil dan saya seret ke lokasi pemakaman," ungkapnya.
7. Jasad Diseret
Nur Kholik terpaksa menyeret mayat korban karena tidak kuat mengangkat mayat korban yang posturnya pendek gemuk.
Karena suasana gelap dan mengubur secara tergesa-gesa, Nur Kholik mengaku tidak begitu memperhatikan kaki korban yang masih menyembul di atas makam.
Apalagi makam hanya digali sekitar setengah meter berlokasi di atas makam lama.
Usai mengubur, di atas pusaranya juga ditaburi kembang yang diambil dari lokasi makam lainnya.
Pelaku juga sempat kembali ke pemakaman keesokan paginya sehari setelah dirinya mengubur jasad korban.