Viral Video Oknum Polisi Tilang Pengendara, Gerakan Tangan di Bawah Meja Bikin Geleng Kepala
Ibu yang terkena tilang itu pun lalu diminta menyerahkan uang secara sembunyi-sembunyi di balik meja.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Untuk menekan adanya pungli atau suap tilang, perlu adanya partisipasi masyarakat.
Salah satunya dengan tidak termakan iming-iming petugas untuk melancarkan urusan.
Misalnya, saat warga kena tilang dan oknum menawarkan jalan damai agar urusannya tidak panjang.
Meski berulang kali diingatkan, tetap saja jalan damai ini tetap terjadi.
Hal ini seperti terlihat pada video yang menyebar dengan cepat di lini media sosial di Kota Makassar, Ibu Kota Sulawesi Selatan.
Dalam video itu, tampak seorang oknum dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) di Kota Makassar, terekam kamera handphone diduga menerima uang.
Baca: Dibongkar Hotman Paris, Tukul Arwana Akhirnya Buka-bukaan Soal Hubungannya dengan Meggy
Video berdurasi 32 detik, dikirim oleh salah satu sumber Tribun Timur, Kamis (24/5/2018) siang. Sumber Tribun ini minta agar tidak disebut identitasnya.
"Ini direkam pada hari minggu (20 Mei 2018), lokasinya di pos Lantas di antara Jl Jenderal Sudirman dan RA Kartini," ungkap sumber tribun-timur.com tersebut.
Terlihat dalam video ini, ada dua oknum Polantas, seorang wanita, dan sumber yang sementara merekam oknum polisi menerima sogokan.
Dalam video tersebut, dua anggota Polantas terlihat berada di dalam pos penjagaan yang terletak di tepi jalan.
Salah seorang oknum polisi kemudian memanggil seorang ibu yang dikenai tilang.
Baca: Bangga Rebut Pak Kades dari Istri Sah, Wanita Ini Malah Ngaku Hamil Saat Diminta Jauhi Suaminya
Ibu yang terkena tilang itu pun lalu diminta menyerahkan uang secara sembunyi-sembunyi di balik meja.
Ibu tersebut terlihat menyerahkan uang pecahan Rp 50.000 sebanyak dua lembar.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Polisi Dicky Sondani mengatakan, pihaknya sementara melakukan penyelidikan terkait video Polantas yang diduga menerima pungli tersebut.
Dia pun mengaku belum mengetahui lokasi punglinya, namun diyakini terjadi di salah satu pos Polantas di Kota Makassar.
Baca: Polisi Bocorkan Pesan Misterius Anak Teroris Dita, Ternyata Masih Unggah Ini Sebelum Kematiannya
“Kami masih selidiki kasus itu, apakah anggota Polantas Polda Sulsel ataukah anggota Polantas Polrestabes Makassar. Tapi kalau dilihat dari video tersebut, kejadiannya berada di Kota Makassar, termasuk dialeknya. Itu merupakan dialek di Kota Makassar,” katanya.
Dicky juga menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan apakah itu pungli atau uang titipan pengendara yang kena tilang.
Pengendara yang terkena tilang biasanya malas mengikuti sidang tilang di pengadilan sehingga menitipkan uang denda tilang kepada anggota Polantas.
“Ada juga orang yang malas ikut sidang ataukah ada orang yang tidak sempat mengikuti sidang karena hendak bepergian keluar daerah. Jadi biasa menitipkan denda tilang kepada anggota Polantas. Penitipan denda tilang itupun merupakan bagian pelayanan kepolisian kepada masyarakat,” tandasnya.