Mengejutkan! Mantan Murid Bongkar Cara Aman Abdurrahman Rekrut Anggota Baru Dari Dalam Sel
"Justru di dalam lapas ini lebih gampang karena sering berinteraksi, seperti di Lapas Cipinang, Cirebon, Nusakambangan," tambahnya.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mr X, mantan murid Aman Abdurrahman menceritakan peranan besar gurunya itu dalam kelompok ISIS di Indonesia.
Dalam wawancara di kanal YouTube Narasi Channel, yang diposting pada 19 Mei 2018 ini, disebutkan pula kalau Mr X adalah anggota ISIS yang pernah dibaiat (sumpah) di dalam lapas oleh Aman cs.
Ia juga merupakan mantan narapidana teroris didakwa sebagai penyuplai senjata.
Mr X juga membeberkan fakta mengejutkan, yakni mengenai peran besar Aman di ISIS dan bagaimana cara Aman merekrut anggota baru.
Ia juga menyebut kalau Aman adalah orang yang disegani dan berperan penting di ISIS.
"Ustaz Aman sosok yang dituakan dan disegani anggota ISIS, peran dia penting sekali untuk mempengaruhi lewat ceramah dan ilmu yang diberikan," jelasnya.
Baca: Buat Pangeran Charles Bertekuk Lutut, Ini 4 Fakta Camilla Parker, Ternyata Keturunan Selir
Mr X juga sedikit membahas mengenai ajaran yang kerap diberikan oleh Aman.
"Yang diajarkan ya bagaimana kita beramaliyah (mempraktikan) melawan orang kafir di Indonesia," katanya.
Yang dijanjikan oleh Aman pun yakni surga hingga bidadari.
"Yang pernah saya alami bahwa yang berjuang di jalan Allah akan mendapatkan bidadari," ujarnya.
Ia juga menjelaskan kalau pola doktrin yang dilakukan yakni secara intensif diberikan doktrin dan masukan atau tausiah yang membuat si calon pengantin semakin kuat melakukan amaliyah.
Baca: Dibanding-bandingkan dengan UAS oleh Netter, Begini Jawaban Kalem Ustaz Yusuf Mansur, Bikin Salut
Rupanya meski sudah berada di dalam jeruji besi, hal itu tak membuat Aman berhenti membaiat para anggotanya.
Mr X bahkan menyebut perekrutan terbanyak yakni di dalam lapas.
"Menurut saya kebanyakan yang banyak berubah di dalam lapas itu karena mereka ini mengajarkan paham kepada napi yang lain," kata dia.
"Justru di dalam lapas ini lebih gampang karena sering berinteraksi, seperti di Lapas Cipinang, Cirebon, Nusakambangan," tambahnya.
Ia pun menyebutkan kalau salah satunya yang kerap mengajarkan di dalam lapas yakni Aman.
"Ada banyak yang mengajarkan di dalam lapas saya tidak bisa sebut nama, termasuk Ustaz Kiki (Muhammad Iqbal) dan Ustaz Aman," katanya.
Baca: Beberkan Bukti Cintanya Pada Dewi Persik, Angga Wijaya: Apa Neng Gak Ingat Ini? Maafkan Aa Neng
Tak hanya mengajarkan paham-paham radikal, menurut dia, Aman Abdurrahman juga melakukan perekrutan di dalam lapas.
Ia juga menjelaskan cara Aman Abdurrahman dan Muhammad Iqbal alias Kiki menanamkan doktrin ISIS kepada anggotanya dari dalam penjara.
"Dengan cara lewat besukan dan ngobrol, kalau ponsel sudah dibatasi," katanya.
Ia pun menjelaskan dirinya sempat tertarik bergabung dengan ISIS yakni karena tergiur dengan propaganda yang disebarkan oleh ISIS.
"Tertarik bergabung karena propaganda, seperti video nikmatnya suriah, keindahannya dan bahwa sudah tegak syariat Islam, itu yang membuat saya tergugah dan ingin hijrah ke sana," jelasnya.
Baca: Usai Dieksekusi, Lahan Bekas Asrama Latimojong Kini Menjadi Tempat Parkir
Kemudian keputusan yang ia lakukan setelah dibaiat (sumpah) yakni ingin mati sahid.
Namun akhirnya ia memutuskan untuk tidak jadi karena merasa banyak kebohongan di dalamnya.
"Semuanya tidak sesuai dengan yang dijanjikan kepada saya, malah yang berangkat pada mati, tidak ada syariat islam justru yang ada malah kekejian," tutupnya.
Sebelumnya, ia berpendapat soal bom bunuh diri yang melibatkan anak-anak dan keluarga di Surabaya.
Ia pun mengaku tak tahu bagaimana pemahamannya ada ilmu baru lagi yang mereka ajarkan sampai mengajak anak kecil untuk melakukan bom bunuh diri.
Baca: Rela Jual Ginjal Hingga Keperawanan, Cara Fans Ungkap Keinginan Bertemu Roy Kiyoshi Bikin Geram!
"Mungkin ikut-ikut dari Suriah yang mengorbankan keluarga," katanya.
Ia juga menjelaskan, kalau target ISIS di Indonesia ini yakni untuk sekarang adalah aparat di struktur pemerintahan.
Mr X juga kemudian menjelaskan soal sel-sel baru ISIS, yang kini melibatkan para remaja.
"Yang telah terdoktrin dari remaja, seperti di Mako Brimob, penangkapan gadis yang akan menusuk polisi, pemuda-pemudi," katanya.
Ia juga menjelaskan cara para anggota ISIS ini bersosialisasi dengan masyarakat yakni dengan mengadakan pengajian khusus di rumah-rumah, dan adanya di Jabodetabek.
"Mereka itu eksklusif memilih teman yang mereka kenal saja dan sealiran dengan pemahaman ISIS," tambahnya.
Ia juga meyakini kalau anggota ISIS di Indonesia ini masih banyak.
Baca: Hobi Makan Tutut, Ini Cara Mengolah Tutut Yang Baik Agar Tak Keracunan