Sering Diejek Buruk Rupa, 6 Model Ini Tak Malu dan Minder, Malah Kini Melejit Sukses Bak Meteor
Mereka justru menunjukkan pada dunia, bahwa cantik tak hanya untuk mereka yang memiliki kulit putih dan langsing.
Semua upaya untuk menghapusnya gagal tetapi untungnya Mariana tidak kecewa dengan ini.
Mariana bertemu orang-orang yang memanggilnya aneh dan bahkan jelek.
Akan tetapi dia tidak peduli dengan pendapat mereka.
Mariana justru memperlakukan tanda lahirnya sebagai bagian dari tubuhnya.
Baca: Ini Konsekuensi Sanksi yang Harus Diterima Perusahaan Jika Tak Bayar THR ke Karyawannya
Baca: Disebut Hina Program TV yang Membesarkan Namanya, Postingan Shaheer Syeikh Banjir Debat Netizen
3. Isabella Fernandes
Isabella adalah seorang mahasiswi yang terbakar ketika berusia 17 tahun.
Api meninggalkannya dengan bekas luka tetapi dia tidak merasa malu dengan itu.

Berbagai pemotretan telah membantunya menjadi percaya diri.
Pada awalnya, dia agak malu tetapi menyadari bahwa proses ini memiliki efek positif padanya.
Sekarang dia bangga bisa menunjukkan dirinya kapanpun dia mau.
Baca: Insiden Teriakan Bom di Pesawat Lion Air Berawal Cekcok dengan Pramugari, Ini Kronologi Sebenarnya
Baca: Jelang Siang, Simpang Pemda Cibinong Ramai Lancar
4. Maya Spencer-Berkeley
Maya 20 tahun menderita Epidermolysis Bullosa.
Merupakan sekelompok kondisi kulit genetik langka yang menyebabkan kulit melepuh dan robek pada sentuhan sekecil apa pun.

Bagi Maya, kampanye ini adalah kesempatan untuk memberi tahu orang-orang dengan penyakit ini bahwa mereka tidak sendirian.
Terlepas dari semua kekurangan, mereka harus mencintai dan menghormati tubuh mereka.
Baca: Dengar Ada Bom, Penumpang Lion Air Panik dan Terjun dari Sayap Pesawat Sampai Kakinya Terkilir