Kasus Terorisme
Densus 88 Tangkap Ahli Elektro Terduga Teroris, Pemilik Konter HP dan Simpan Buku Aman Abdurrahman
barang bukti yang diamankan di antaranya satu busur panah, satu buku At Tauhid karangan Abu Bakar Ba'asyir, satu buku karangan Aman Abdurrahman
"Saya pernah servis hp di sini, dan sudah jadi. Setelah saya bawa pulang, ternyata rusak lagi, saya kembalikan toh. Eh, ternyata masih diterima sama dia, ya saya mengenalnya dia baik dan tidak sombong. Selebihnya, urusan pribadi saya tidak tahu menahu. Tapi, jujur saya kaget, kalau ternyata dia (WS) ada kaitannya dengan teroris," pungkasnya.
3. Simpan Buku Aman Abdurrahman
Kurang lebih 90 menit, Densus 88 Antiteror menggeledah isi ruko milik WS.
Selanjutnya, terlihat Densus mengamankan sejumlah barang bukti dari dalam ruko tersebut.
Informasinya, barang bukti yang diamankan di antaranya satu busur panah, satu buku At Tauhid karangan Abu Bakar Ba'asyir, satu buku karangan Aman Abdurrahman, satu keping CD, satu laptop, dua Hp merek nokia, dua buku tabungan, satu teleskop, satu senapan angin, dan satu lisan sasaran tembak.
"Barang bukti dan yang bersangkutan sudah dibawa Densus 88 Antiteror untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," kata Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal, Kamis dini hari (31/5/2018).
Baca: Cerita Masinis Kereta Api Jurusan Jakarta-Cirebon, Tak Berani Buka Mata Saat Lewat Stasiun Ini
4. Ahli Elektro
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal memastikan penangkapan WS ada kaitannya dengan penangkapan empat terduga lebih dulu diamankan satu hari sebelumnya di Probolinggo.
Polisi menjaga rumah salah satu terduga teroris yang digrebek di Probolinggo. (surabaya.tribunnews.com/ist)
Namun, ia enggan menyebutkan detail apa kaitannya. Secara tersirat Alfian mengungkapkan bahwa WS merupakan ahli elektro.
"Dia sangat paham tentang elektro. Makanya dia buka konter hp ini. Nah, di kelompok ini, dia mekanik elektro, semacam ahlinya- lah kalau boleh dikatakan. Dia yang mengatur untuk urusan itu," urainya.
Namun, ia lagi-lagi tidak merinci secara detail apa peran dan tergabung dalam kelompok apa WS ini.
"Semua kewenangan termasuk ranah pemeriksaan lebih lanjut ada di Densus dan Mabes Polri. Kami di sini hanya bantu back up pengamanan saat penangkapan saja," tegasnya.
Baca: Miliarder Muda Ini Habiskan Hartanya Untuk Beramal Usai Divonis Kanker, Kematiannya Ditangisi Dunia
5. Tak Melawan
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal menyatakan proses penangkapan dan penggeledahan rumah WS berjalan lancar.
Tidak ada kendala yang berarti dalam penangkapan dan penggeledahan di rumah yang bersangkutan.