Pembunuhan di Gereja
Usai Bunuh Mahasiswi di Gereja, Pendeta Henderson Sering Ketakutan Ditinggal Sendiri, Ini 7 Faktanya
Sembiring, pendeta Gereja Sidang Rohkudus Indonesia (GSRI) yang saat ini telah diamankan polisi pun ketakutan saat berada di kantor polisi.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
2. Tunggu Hasil Autopsi
Ia menyebut hasil autopsi akan menjadi penentu apakah saat itu korban diperkosa atau tidak.
Hingga saat ini hasil autopsi dari rumah sakit Bhayangkara Medan belum mereka pegang.
Baca: Inilah Kisah Cinta Putri Margaret, Adik Ratu Elizabeth II yang Tak Seberuntung Kakaknya
3. Motif Pembunuhan
"Kalau pembunuhan terjadi karena pelaku ini kesal dengan kata-kata kasar yang diucapkan oleh korban. Marah pelaku dan naik pitam. Ya karena cemburu juga karena katanya ada pacarnya. Tapi ini masih kita dalami lagi betul tidaknya,"kata Ruzi.
Sementara itu, Pendeta Henderson sendiri diketahui sudah beristri dan mempunyai dua orang anak.
4. Sering Ketakutan
Sembiring, pendeta Gereja Sidang Rohkudus Indonesia (GSRI) yang saat ini telah diamankan polisi pun ketakutan saat berada di kantor polisi.
"Takut dia. Kalau ditinggal sebentar aja sama penyidik kita langsung dia bilang,'Pak-pak tolong jangan pergi dulu'. 'Sini ajalah, tolonglah saya.' Kita juga gak tau kenapa begitu dia apakah karena trauma atau karena apa,"ujar Kasat Reskrim Polres Deliserdang, AKP Ruzi Gusman, Jumat, (1/6/2018).
Baca: TERPOPULER, Berkedok Hubungan Ayah dan Anak Angkat, Pendeta Henderson Lakukan Ini Sebelum Membunuh
5. Memakan Waktu Lama
Ruzi menyebut pemeriksaan tersangka Henderson ini diperkirakan akan memakan waktu yang lama lantaran harus dilakukan pemeriksaan secara mendetil.
"Inikan kasus besar, kita mau cek kejiwaannya juga. Kalau punya gangguan jiwa tidak sepertinya. Tapi kita masih terus dalamilah keterangan yang dia berikan,"kata Ruzi.
6. Pelaku Tidak Boleh Ditemui Keluarga
Ruzi menyebut pihak keluarga juga belum dapat diperbolehkan untuk bertemu tersangka.
Abang Rosalia, A Siahaan mengatakan, tadi malam dapat informasi juga dari keluarga bahwa pelaku sudah diamankan Kepolisian.
