Penculik: 'Saya Butuh Uang untuk Beli Baju Anak', Ibu Korban Ungkap Fakta yang Mengejutkan Pelaku
Candra menerangkan, jika ia terpaksa melakukan perbuatan nekat tersebut lantaran untuk beli baju anaknya.
"Kami telah melakukan pemeriksaan kepada ibunda korban dan ternyata anting-anting yang dipakai Aisyah (4) adalah imitasi," ujarnya, Senin (4/6/2018).
Saat beraksi, pelaku merayu korban dengan membelikan es krim.
Kemudian, korban dibawa kabur menggunakan sepeda motor menuju arah bandara kualanamu, Medan.
Sontak, warga yang mendengar teriakan orangtua korban langsung berdatangan.
Usai melihat rekaman CCTV, warga pun langsung mengejar korban yang kabur kearah bandara kualanamu, Medan.
Warga pun berhasil menangkap pelaku dan menyelamatkan bocah kecil itu.

Sempat panik, orang tua korban yang bernama Maranaek Rambe (40) menjerit meminta tolong kepada warga.
"Beberapa warga dan kamera pengintai di sekitar lokasi menunjukkan dek, kalau pelaku naik sepeda motor Vario menuju ke Kualanamu. Kami pun langsung mengejar pelaku berhasil kami tangkap di daerah Batangkuis," ujar pria berkepala plontos ini.
Aisyah merupakan anak dari Maranaek Rambe (40) dan Damsona Harahap (39), warga Jalan Makmur Pasar 7 Tembung.
"Ini sebenarnya salahku, yang tak memperhatikan anakku yang bermain, karena saat itu aku sedang betulin kereta. Alhamdulillah lah saya dibantu warga menangkap pelaku," tambahnya.
Salah seorang Warga, Ani mengatakan, tiba-tiba orangtua si anak berteriak,"Anakku diculik"
"Jadi beberapa warga di sini melihat melalui CCTV dari salah seorang rumah warga. Pelaku nampak di kamera naik sepeda motor Vario," ujar wanita berkulit sawo matang itu.