Tahu Gak Sih? Ternyata Perempuan Tulen Pun Bisa Punya Jakun Lho, Begini Penjelasan Medisnya !
Anak perempuan dengan kadar hormon testosteron berlebih pun, memiliki "kesempatan" yang sama, meskipun tidak terlalu menonjol.
Meski merasa akan dihujat dan dicibir karena jakunnya tersebut, tapi nyatanya banyak juga warganet yang tetap mendukung Evelin.
Baca: Ashanty Ungkap Perjalanan Pernikahannya, Sempat Keguguran Saat Tinggal di Ruko Bersama Anang
Baca: Genggaman Tangan Hingga Ucapan Haru, Ini Firasat Olla Ramlan Sebelum Sang Ayah Meninggal Dunia
Asal kamu tahu, jakun menjadi salah satu penanda ketika remaja laki-laki mengalami pubertas.
Jakun ini akan muncul pada bagian laring (kotak suara).
Masa-masa pubertas menyebabkan laring anak laki-laki berkembang lebih besar.
Suara semakin berat, dan bagian depan kartilago tiroid yang mengelilingi laring cenderung menonjol keluar.
Tonjolan ini umum disebut dengan jakun.
Baca: HJB ke-536, Bima-Dedie Ingatkan Pentingnya Menjaga Kebersamaan
Baca: Blogger ternama Berbagi Pengalaman Travelling di IPB
Namun, seperti dikutip dari situs Health Line, jakun tidak semata-mata hanya tumbuh pada laki-laki.
Anak perempuan dengan kadar hormon testosteron berlebih pun, memiliki "kesempatan" yang sama, meskipun tidak terlalu menonjol.
Jakun berkembang selama masa pubertas.
Sebelum memasuki tahap ini, baik anak perempuan maupun anak laki-laki punya ukuran laring yang sama.
Namun, semua berubah selama pubertas.
Baca: Sebelum Jadi Istri Pangeran William, Begini Potret Tempat Tinggal Kate Middleton dari Masa ke Masa
Baca: Terungkap Fakta Baru, Grace Ternyata Sempat Disetubuhi Pelaku Hingga Mulut Disumpal Kain
Laring tumbuh dengan ukuran yang lebih besar, serta memiliki tulang rawan yang berguna melindungi pita suara.
Lambat laun pita suara semakin berat.
Sama seperti perubahan tubuh lainnya, jakun tidak tumbuh dalam semalam.
Jika suara anak perempuan mengalami perubahan, seperti suara yang mendadak lebih nge-bass, ini bisa berarti bahwa laringnya menyesuaikan dengan pertumbuhan.